“Berpolitik bukan untuk merebut kekuasaan, melainkan mengabdi dan berjuang untuk agama dan masyarakat,” Hobairi, ketua DPD BM PAN Sampang.
jfid – Hobairi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sampang, buka-bukaan soal DPD PAN yang dinakhkodai Slamet Ariyadi.
Hobairi, membocorkan, dengan ditunjuknya Slamet Ariyadi oleh DPP PAN sebagai ketua DPD PAN Sampang, pihaknya membenarkan, jika ratusan pemuda Sampang menghubunginya.
“Tiga jam setelah pak Zulkifli Hasan menunjuk mas Slamet sebagai ketua DPD PAN Sampang, lebih dari seratus pemuda, langsung ingin mendaftarkan diri sebagai kader PAN,” terang Hobairi. Minggu (14/2/2021).
Hobairi mengajak pada pemuda Sampang, untuk mengikuti jejak politik Slamet Ariyadi. Dirinya menegaskan, jika tujuan berpolitik bukan untuk merebut kekuasaan.
“Tujuan berpolitik bukan untuk merebut kekuasaan, melainkan mengabdi dan berjuang untuk agama dan masyarakat,” tukas Hobairi, ketua DPD BM PAN Sampang.
Hobairi menambahkan, jika pemuda adalah agen perubahan. Untuk itu, dirinya mendorong para pemuda Sampang untuk ikuti jejak politik Slamet Ariyadi.
“Berpolitik adalah kemulian. Untuk itu, para pemuda Sampang perlu mengikuti jejak politik mas Slamet Ariyadi. Hanya bermodalkan kejujuran dan kerendahan hati, mas Slamet dicintai masyarakat. Apakah itu mahal? Tentu tidak,” tegas Hobairi.
Dengan terpilihnya Slamet Ariyadi sebagai ketua DPD PAN Sampang. Hobairi, Optimistis, jika kabupaten Sampang, sebagai katalisator politik generasi muda.
“Seperti yang dikatakan mas Slamet Ariyadi, para pemuda Sampang untuk jangan pernah sungkan mendaftarkan diri sebagai kader PAN. Pesan beliau, apapun latarbelakangnya, anak tukang becak, anak tukang bakso, anak petani, untuk mendaftar ke DPD PAN,” imbuh Hobairi.
Hobairi menganulir, tentang mitos, jika anak petani tak bisa sukses di politik.
“Mas Slamet kan anak petani, tapi, jika masyarakat menghendaki untuk menjadi pemimpin. Tidak ada yang bisa menghalangi,” tutupnya. (DN/DPP)
