Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranasda Beri Pelatihan untuk Pelaku UKM Sektor Pariwisata

Lalu Nursaid
4 Min Read

jfID – Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) bersinergi dalam memulihkan ekonomi pada tatanan kehidupan baru untuk para pelaku Koperasi dan UKM, khususnya di sektor pariwisata.

Provinsi NTB dipilih sebagai salah satu provinsi dari beberapa provinsi yang mendapatkan fasilitas pelatihan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Pelatihan dipusatkan di dua kabupaten yaitu, Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi Kawasan Mandalika dan Lombok Barat sebagai kawasan destinasi penyangga bagi destinasi super prioritas.

Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menerangkan bahwa selain sebagai upaya peningkatan ilmu pelaku UKM di NTB, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu jalan memberikan pemulihan trauma dan penyemangat bagi masyarakat NTB terhadap anjloknya perekonomian akibat Pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap saudara-saudara pelaku UKM di Lombok Tengah Khususnya, dimana nantinya Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah perhelatan even internasional MotoGP dengan demikian dapat meningkatkan potensi yang ada di kawasan NTB,” ungkap Hj. Niken saat memberi sambutan pada giat yang bertajuk KUKM eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi dan new normal Covid-19.

Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat NTB khususnya para pegiat usaha. “Mudah-mudahan bapak ibu semua yang mendapatkan pelatihan bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ujar Bunda Niken.

Pada giat yang terselenggara di hotel Illira, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, 7 September 2020, Hj. Niken mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dekranasda Pusat atas upaya mengintegrasikan kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu terjadinya sinergitas kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranasda Pusat dan Dekranasda Provinsi NTB. saya sampaikan selamat melakukan kegiatan pelatihan semoga bermanfaat dan bisa memberi semangat juga dan memberi peningkatan pada kualitas kita semua,” tutup Hj. Niken

Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Suzana Teten Masduki membuka langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa keadaan saat ini, memberikan dampak yang luar biasa untuk pelaku pengusaha kecil dan pengrajin. Sehingga tidak mudah untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.

“Kita juga perlu mengapresiasi usaha pemerintah dalam memberikan peluang pelaku usaha untuk meningkatkan kreativitas yang tinggi dan juga bagaimana cara bergerak dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suzana menerangkan bahwa pemerintah menggelontorkan sejumlah bantuan khusus untuk Koperasi dan UKM. “Mungkin mohon bantuannya Kepala Dinas Koperasi UKM di sini bisa membantu untuk mengoptimalkan informasi ini kepada pelaku usaha dan Peran UKM,” tutur Suzana.

Suzana menilai bahwa kerajinan di NTB menjanjikan dan dapat menjadi suatu kerajinan dengan standar dan kualitas cepat dan mencapai target untuk masuk dalam pasar, sehingga dapat menjadi suatu kekuatan ekonomi masyarakat.

“Untuk pelaku usaha, semoga bisa mencapai target dan sukses menjadi usaha menengah kecil yang berkualitas dengan produk barangnya bisa memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.

Usai kegiatan, Hj. Niken bersama Bu Suzana dan rombongan mengunjungi gelar produk yaitu Tenun, Ketak, Tas berbahan tenun, dan perhiasan/aksesoris, mengunjungi Pelatihan Vokasi Teknik Pewarnaan Alam Tenun, dan terakhir mengunjungi di Koperasi Produksi Syariah Muara Kreatif Lombok.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article