Kabar Baik, Bagi Anda yang Memiliki Sanak Saudara di Malaysia, PCINU Hadir untuk Bangsa

Deni Puja Pranata
3 Min Read
Pemulangan Jenasah PMI Malaysia ke Indonesia oleh PCINU Malaysia
Pemulangan Jenasah PMI Malaysia ke Indonesia oleh PCINU Malaysia

jfid – Kabar baik dari Negeri Jiran, bagi anda yang memiliki keluarga atau orang yang dicintai menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Walau di tengah situasi pandemi, anda jangan khawatir. Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU Malaysia) hadir di tengah-tengah pekerja migran asal Indonesia.

PCINU menjadi benteng utama pekerja migran Indonesia di Malaysia. Organisasi tersebut tidak hanya bergerak dibidang pendidikan agama. PCINU di tengah situasi pandemi, aktif dalam kerja-kerja sosial bagi pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdampak pandemi.

Ketua PCINU masa khidmat 2019-2021, Ustadz Rudy Mahfud, saat dihubungi jurnalfaktual.id, pihaknya menyampaikan, jika PCINU Malaysia, selama ini fokus dibidang kemanusian.

“Selain bergerak dibidang pendidikan, PCINU Malaysia fokus dibidang kemanusian. Jika ada PMI yang sakit atau meninggal, tidak memiliki waris dan keluarga, kami berkordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk memulangkan ke Indonesia” terang ketua PCINU Malaysia, Ustadz Rudy Mahfud.

Ustadz Rudy Mahfud menceritakan, jika PCINU Malaysia juga mengurus ibu-ibu yang hamil untuk pulang ke Indonesia.

Pihaknya pun menjelaskan secara rinci, sumber pendanaan PCINU Malaysia.

“PCINU Malaysia telah memiliki 9 banom, yang diantaranya; Lasisnu, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, PMII, KMNU, Pagar Nusa dan Sarbumusi. Ya, jika ada kebutuhan keuangan, biasanya tiap-tiap banom sumbangan, ada yang 500 ringgit, ada yang 1000,” terang Ustadz Rudy Mahfud.

Logo PCINU Malaysia (gambar: Facebook PCINU Malaysia)

Selain itu, PCINU Malaysia juga memiliki kemandirian ekonomi seperti bisnis online shop.

Rudy Mahfud menyatakan, jika 90% PMI di Malaysia secara kultural adalah warga Nahdhatul Ulama. Namun, pihaknya mengaku, masih belum memiliki data secara rinci.

“Jika para kader yang memiliki Kartanu (kartu tanda anggota NU) banyak, tapi kan tidak semuanya. PCINU melakukan proses pendataan. Tapi, kita tidak hanya melakukan advokasi pada anggota PCINU, semua PMI di Malaysia, siap kami bantu. Pengaduan pun, kami respon jika ada dari Indonesia,” tukas Ustadz Rudy Mahfud.

Terkait kegiatan keagamaan, PCINU Malaysia memiliki pondok pesantren An Nahdhah. Yang memiliki duta pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti duta Aceh, duta Manado. Kegiatan keagaman pun rutin dilakukan secara virtual.

Rudy Mahfud menjelaskan, jika Pekerja Migran Indonesia di masa pandemi, memang dihadapkan dalam keaadan yang sangat sulit.

“Jika pekerja bangunan ada 6 yang terkonfirmasi positif corona. Maka, 500 orang di isolasi atau tidak dipekerjakan. Tapi, PCINU Malaysia bahu membahu dan bergandeng tangan untuk mendampingi PMI yang terdampak pandemi,” imbuh Ustadz Rudy Mahfud.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article