jfID– Hasil pemeriksaan Pasien, Tenaga Medis, Klaster Covid 19 Provinsi NTB ini ditulis berdasarkan Press Release Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19, yang dikeluarkan pada Kamis, 14 Mei 2020.
Diterangkan, populasi beresiko yang sudah diperiksa berdasarkan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan, dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG).
Sebanyak 1. 030 Tenaga Kesehatan telah diperiksa dengan hasil reaktif sebanyak 30 orang (2,9%), 1. 753 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 100 orang (5,7%) reaktif, 3. 272 PPTG dan OTG perjalanan Gowa-Makassar diperiksa dengan hasil 548 orang (16.7%) reaktif, serta PPTG dan OTG perjalan Bogor dan Jakarta diperiksa 838 orang dengan hasil 24 orang (2,9%) reaktif.
“semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diag nosa Covid 19,” terang Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Sekda Selaku Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19 Provinsi NTB.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah PDP sebanyak 809 orang dengan perincian, 422 orang masih dalam pengawasan, 387 orang selesai dalam pengawasan, dan 16 PDP meninggal dunia.
Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.299 orang, terdiri dari 354 orang masih dalam pemantauan, 4.945 orang selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tercatat sebanyak 4.840 orang, dengan 2.295 orang masih dalam pemantauan, dan 2.545 orang selesai dalam pemantauan.
Sementara itu jumlah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) sebanyak 56. 847 orang, dengan 5. 004 masih karantina, dan 51. 843 selesai karantina selama 14 hari.
