• Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Search
Close
Search
Close
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Home»Warta
3 Mins Read

Hari Buku Dunia 2021, Gus AMI Ajak Tingkatkan Minat Membaca

By Lalu NursaidApril 24, 2021
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Foto : Wakil Ketua DPR RI, Bidang Kokesa, Abdul Muhaimin Iskandar.
Foto : Wakil Ketua DPR RI, Bidang Kokesa, Abdul Muhaimin Iskandar.

jfid – UNESCO menetapkan peringatan Hari Buku Sedunia atau World Book Day setiap 23 April untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan dan hak cipta.

Tanggal 23 April dipilih bukan tanpa alasan, tanggal ini merupakan tanggal meninggalnya sejumlah tokoh sastra terkemuka, termasuk Miguel de Cervantes, William Shakespare, Inca Garcilaso de la Vega, William Wordsworth, dan David Halberstam.

“Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kegiatan belajar mengajar sangat terganggu. Kondisis ini juga memberikan dampak terhadap minat baca para siswa yang turun drastis,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Bidang Kokesa, Abdul Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis yang diterima, Jum’at (23/4/21).

Laporan UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%.

“Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hal ini patut mendapat perhatian kita semua,” ungkap Gus AMI.

Dikatakan, minimnya minat baca merupakan masalah mendasar yang memiliki dampak sangat luas bagi kemajuan bangsa Indonesia karena sebagian besar keterampilan dan pengetahuan modern.

Selain ini, rendahnya minat baca telah menyebabkan meningkatnya hoax dan disinformasi. Sebab masyarakat pembaca yang terampil mampu membaca, memahami, mengevaluasi, dan menyaring informasi.

“Literasi yang rendah berkontribusi terhadap rendahnya produktivitas negara, yaitu jumlah output yang dihasilkan negara tersebut dalam suatu periode,” tuturnya.

Menurut Ketua DPP PKB ini, produktivitas yang rendah akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan yang ditandai oleh rendahnya pendapatan per kapita, yaitu tingkat pendapatan semua orang di sebuah negara jika terdistribusi secara merata.

“Karenanya kita harus tingkatkan minat baca untuk mewujudkan kesejahteraan. Rendahnya minat baca juga akan mempengaruhi daya saing kita. Padahal 62 % ratio penduduk Indonesia adalah angkatan kerja produktif. Dimana dari berbagai survei menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan,” ulasnya.

Survei Progamme for International Student Assessment (PISA) pada 2015 misalnya, memosisikan Indonesia berada di urutan ke-64 dari 72 negara. Selama kurun waktu 2012-2015, skor PISA untuk membaca hanya naik 1 poin dari 396 menjadi 397.

“Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa kemampuan memahami dan keterampilan menggunakan bahan-bahan bacaan, khususnya teks dokumen, pada anak-anak Indonesia usia 9-14 tahun berada di peringkat sepuluh terbawah,” katanya.

Gus AMI juga mengungkapkan, hasil Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI)/Indonesia National Assessment Programme (INAP) yang mengukur kemampuan membaca, matematika, dan sains bagi anak sekolah dasar juga menunjukkan hasil serupa.

“Rendahnya minat baca juga akan menyebabakan kemampuan inovasi kita rendah. Padahal inovasi adalah kunci kemajuan bangsa. Bahkan Demokrasi hanya akan berkembang di suatu masyarakat yang para warganya adalah pembaca,” ujar Gus Ami mengutip pendapat Daud Yoesoef.

Gerkan Literasi Nasional, Gerakan Literasi Sekolah, komunitas pembaca dan berbagai gerakan untuk meningkatkan minat baca harus terus digelorakan. Segala inisisasi yang dapat mendorong aktifnya gerakan literasi baik di sekolah maupun di masyarakat harus didukung dan kuatkan.

“Upaya penerbitan bahan bacaan oleh komunitas komunitas lolak harus kita dukung dengan meningkatkan anggaran ataupun fasilitas taman baca di tengah-tengah masyarakat,” kata Gus Ami menambahkan.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram WhatsApp

Baca Juga

Anggota DPRD Jatim Aisyah Lilia Agustina Hadiri Santunan Yatim Piatu Bersama Muslimat NU dan Laziznu Genjeng

1 Min Read

Ratusan Peserta Hadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan DPRD Jatim Fraksi PKB

1 Min Read

Profil Nusantics, satu-satunya startup teknologi genom di Indonesia

4 Mins Read

Diduga Korupsi DD, Mantan PJ Kades Hingga Ketua BPD Karang Gayam Jadi Tersangka

1 Min Read
Sidang perselingkuhan di balai desa Gadu Timur. (foto: jurnalfaktual.id)

Selingkuh di Depan Istri, Warga Desa Gadu Timur Ganding Diarak ke Balai

2 Mins Read

Dapat Kucuran Dana 210 Juta dari DBHCT, Disnaker Gelar Sosialisasi Terhadap 6 IKM

1 Min Read
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Navigasi:
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Facebook Twitter Youtube Instagram

Copyright © 2022 Jurrnalfaktual.id. All Rights Reserved

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan

Copyright © 2022 BeramalBaik. All Rights Reserved

Home

Indeks

Nulis

Login

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta
Menu
  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta

Berlangganan Pembaruan

Dapatkan artikel-artikel berita kreatif dari jf.id

Facebook Twitter Pinterest YouTube WhatsApp TikTok Telegram Discord RSS