Festival Musik Patrol Tradisional, PAN Bersholawat di Madura

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

jfid – Partai Amanat Nasional (PAN) mengisi bulan Ramadhan dengan festival musik patrol tradisional. Slamet Ariyadi Center (SAC) gelar lomba musik patrol dan Nasyid Islami se-Madura di desa Soddara, kecamatan Pasongsongan, Sumenep.

Festival musik Patrol dan Nasyid Islami se-Madura, diselenggarakan selama 10 hari semenjak 11 April dan puncak acara pada 22 April sekaligus penampilan para sang juara.

Fathorrahman, penanggungjawab acara, mengungkapkan, jika kegiatan festival musik Patrol dan Nasyid Islami adalah kegiatan yang dilakukan Slamet Ariyadi Center (SAC).

“Festival musik Patrol dan Nasyid Islami se-Madura berlangsung sejak 11 April. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ruang ekspresi seni di bulan suci. Ini sepenuhnya digagas Slamet Ariyadi Center,” tukas Fathorrahman, penanggungjawab acara. Jumat (22/4/2022).

Kemeriahan penonton di festival musik Patrol dan Nasyid Islami se-Madura. Desa Soddara, kecamatan Pasongsongan (foto: jurnalfaktual.id)

Pantauan jurnalfaktual.id, di pagelaran festival musik Patrol tradisional tersebut, disesaki oleh para pengunjung dari berbagai daerah untuk menyaksikan musik nyentrik yang sering dimainkan saat menjelang saur.

Dalam puncak acara, Slamet Ariyadi anggota DPR-RI fraksi PAN, memberikan penghargaan piala dan piagam serta uang pembinaan pada peraih juara lomba. Dalam sambutannya, ia menyebut jika Festival musik Patrol tradisional bagian dari upaya mendekatkan masyarakat untuk senantiasa selalu bersholawat.

“Festival musik Patrol dan Nasyid Islami ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai seni di bulan suci. Selain itu, kami berupaya agar masyarakat Madura senantiasa selalu bersholawat,” tukas Slamet Ariyadi, anak petani yang mewakili suara masyarakat Madura di Senayan.

Tampak hadir di acara tersebut, Suhanto (kepala desa Soddara), Hobairi (Direktur Slamet Ariyadi Center), Raisul Kawim (Pemerhati seni dan budaya), para Kyai-kyai dan Sahabat Slamet Ariyadi di Sumenep.

Juara 1 musik Patrol tradisional se-Madura diraih oleh group musik Malate Pote asal desa Matanair, kecamatan Rubaru.

Slamet Ariyadi berpesan pada peserta musik Patrol tradisional dan Nasyid Islami untuk terus berlatih dan berkreasi agar menciptakan suara yang mengetuk hati.

“Terus berlatih dan bersholawat, agar Madura menjadi cahaya Indonesia,” tutup Slamet Ariyadi. (DN)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article