Direktur Utama PT. GNE : Setiap Bumdes akan Diinstalkan Program TDC Mahadesa

Lalu Nursaid
3 Min Read
Foto : Komisaris Utama dan Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas, saat meresmikan TDC Saribaye dengan ditandai pemotongan pita oleh Bapak M.S Kasdiono Komisaris Utama PT. GNE.
Foto : Komisaris Utama dan Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas, saat meresmikan TDC Saribaye dengan ditandai pemotongan pita oleh Bapak M.S Kasdiono Komisaris Utama PT. GNE.

jfid – Peresmian TDC Mahadesa Desa Saribaye Kecamatan Lingsar Lombok Barat, Senin 8 Februari 2021 berlangsung meriah.

Dalam peresmian tersebut, Komisaris Utama dan Direktur Utama PT. Gerbang NTB Emas meresmikan TDC Saribaye dengan ditandai pemotongan pita oleh Bapak M.S Kasdiono Komisaris Utama PT. GNE.

Turut hadiri dalam acara tersebut, Kepala Desa Saribaye, BPD, Mahasiswa KKN Unram dan masyarakat umum.

Direktur Utama PT. GNE Samsul Hadi dalam sambutannya menyatakan, program TDC Mahadesa terus berupaya membangun ekosistem ekonomi baru berbasis desa, yang dimana Bumdes sebagai garda terdepan dalam meningkatkan perekonomian desa melalui pemberdayaan pemuda dan masyarakat setempat.

“Peluang TDC dalam membangun ekonomi baru sangat besar karena pangsa pasarnya sudah jelas,” ungkap Samsul.

Contoh kecil saja, papar Samsul, kebutuhan primer masyarakat seperti minyak, gula, beras, pulsa, paket internet dan lainya. Ketika semua item ini dikapitalisasi oleh Bumdes, maka pergerakan ekonomi akan meningkat di desa.

“Kebutuhan satu KK per bulan anggap saja Rp. 500.000, jika dalam satu desa memiliki 500 KK bisa dihitung uang yang beredar di desa tersebut selama satu bulan sebesar Rp 250.000.000. Ini hanya sebagian kecil saja, jikalau 1.000 KK berapa uang yang beredar dalam satu bulan?,” jelasnya.

Selain itu, Program TDC Mahadesa hadir untuk membantu Bumdes dalam mengelola perekonomian desa agar lebih profesional dengan menggunakan teknologi kekinian.

“Setiap Bumdes akan diinstalkan program TDC Mahadesa, sehingga semua kebutuhan masyarakat tercover melalui big data yang sudah disiapkan,” ungkapnya.

Era digital saat ini, kata Samsul, menjadi tantangan sekaligus peluang untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Belanja online dari platform seperti Tokopedia, Shoope, Lazada, Bukalapak danlainnya sudah familiar sehingga TDC Mahadesa mengembangkan platform yang bisa belanja online dari rumah sambil rebahan, barang yang dipesan lewat handphone sampai sesuai pesanan.

“Ikhtiar mendigitalisasikan desa melalui program TDC Mahadesa, semoga bisa berkontribusi banyak dalam meningkatkan ekonomi desa. Jalan panjang harus dilalui dari jalan setapak yang banyak duri dan rintangannya, semoga ikhtiar ini bisa menjadi batu-batanya mewujudkan NTB Gemilang,” tutupnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article