Dialog Interaktif Bappeda Sumenep, GPMS Minta Maksimalkan Pembangunan Daerah

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Dialog Interaktif Bersama Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, GPMS Minta Maksimalkan Pembangunan Daerah. Selasa, (31/8/2021)
Dialog Interaktif Bersama Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, GPMS Minta Maksimalkan Pembangunan Daerah. Selasa, (31/8/2021)

jfid – Demi keberlanjutan pembangunan yang kondusif di Kabupaten Sumenep. Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS), temui kepala dinas Bappeda Drs. Yayak Nur Wahyudi, di ruang kerjanya, Selasa, 31 Agustus 2021. Untuk mendiskusikan perihal perencanaan pembangunan Kabupaten Sumenep tahun 2021.

Suderman sebagai perwakilan Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep, dalam dialog interaktif tersebut, mempertanyakan apa fungsi Bappeda dalam pembangunan Kabupaten Sumenep? Tentu ketika berbicara tentang pembangunan tidak hanya pembangunan berupa fisik pun demikian berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia,” tuturnya.

Maka dengan adanya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai batu lompatan untuk menunjang terhadap Visi Misi Bupati, membangun Kabupaten Sumennep yang progresif.

Menanggapi Pertanyaan di atas, Kepala Bappeda Drs. Yayak Nur wahyudi, mengapresiasi dengan mengucapkan terimakasih kepada GPMS yang sudah memberikan ruang diskusi tentang pembangunan Kabupaten Sumenep, karena dengan kedatangan adek-adek Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi GPMS, pembangunan di Kabupaten Sumenep dapat terkontrol dan tentunya akan selalu menerima dengan keterbukaan masukan dari segenap Masyarakat Sumenep, pada periode Bupati Fauzi dan Nyi Dewi Khalifa ini.

Lanjutnya, Yayak, juga menyampaikan jika pembangunan faerah tidak hanya di peruntukkan infrastruktur yang berbentuk fisik saja, melainkan infrastruktur nonfisik seperti peningkatan SDM dan kesehatan masyarakat kabupaten Sumenep. Hal ini yang kami akan lakukan demi mengimplemtasikan Visi Misi Bupati”, tegas Yayak.

Dilain hal, Suderman yang mewakili GPMS, menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika pentingnya keterlibatan pemuda dan mahasiswa dalam mengevaluasi dan melakukan control terhadap pemerintah daerah.

“Dalam hal ini GPMS tidak akan tinggal diam dalam mengkritisi kebijakan Pemerintah terkait dengan pembangunan di Kabupaten Sumenep, karena kami melihat Bappeda salah satu OPD yang cukup krusial dalam merumuskan strategi kebijakan pemerintah Kabupaten Sumenep, di sektor pembangunan,” tegas Suderman.

Kami tegaskan untuk mencapai tujuan dan harapan besar bupati melayani masyarakat, kami berharap Bappeda mampu mengejawantahkan melalui amanat yang dimilikinya”, pungkas Suderman.

Laporan: Hainor Rahman

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article