Datangi Mapolres Bangkalan, 5 Legislator Jatim Minta Pelaku Pemerkosa Kokop Diringkus Semua

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

JFID – Pasca beberapa hari lalu mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) datangi Mapolres Bangkalan. Hari ini, Selasa 7 Juli 2020, giliran 5 anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Kedatangan anggota DPRD asal Daerah Pemilihan (Dapil) Madura ini tidak lepas dari kasus pemerkosaan bergilir yang dilakukan oleh 7 pria tak dikenal terhadap Alm S (20), asal Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Bangkalan beberapa hari lalu.

Juru bicara sekaligus mewakili romobongan anggota Legislatif Jatim KH. Nasih Aschal mengatakan, kedatangannya ke Mapolres Bangkalan sebagai bentuk perhatian DPRD Jatim, melihat kasus pemerkosaan yang begitu sadis dan bertolak belakang dengan kultur budaya masyarakat.

Sehingga, pihaknya bersama anggota legislatif yang lain datang ke Kapolres untuk memberikan dukungan kepada polisi agar terus menindaklanjuti sampai tuntas.

Kata Ra Nasih sapaan lekatnya, kepolisian telah berupaya bekerja secara maksimal dalam mengungkap kasus ini. Namun, sambung dia, pihaknya tetap mendesak agar pelaku segera diringkus.

Legislator yang juga pengasuh PP Syaikhona Kholil Bangkalan itu melihat perkembangan penanganan kasus pemerkosaan di Kokop berjalan positif, setelah ditangkapnya 4 pelaku. “Saya berharap 3 pelaku lainnya juga segera ditangkap,” pintanya.

Politisi partai Nasdem ini juga berharap, kasus yang melibatkan 7 orang ini jika ada keterkaitan pelaku lain yang terlibat bisa dilakukan tindakan-tindakan.

“Kita terima kasih dan terus memberikan dukungan, kami berharap kasus ini terus jalan, semoga tidak ada lagi kasus seperti ini lagi,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Sementara itu Legislator PDI-Perjuangan Mahfud menambahkan, dirinya mengaku sebagai putra daerah merasa malu, sebab kasus tersebut telah mencoreng nama baik kabupaten yang saat ini memiliki tagline kota dhikir dan sholawat.

“Bagi kami kasus ini sangat mencoreng nama baik kita. Karena sudah menasional,” katanya.

Oleh sebab itu, Mahfud berharap Kapolres Bangkalan serius menangani kasus pemerkosaan bergilir tersebut.

“Kita meminta kepada kapolres Bangkalan untuk benar benar ditangani dengan baik. kami mengapresia atas penanganan kasus itu,” imbuhnya.

Pria asal Kecamatan Geger itu meminta masyarakat agar tidak memasrahkan kasus ini ke pihak kepolisian saja. Akan tetapi, lanjut dia, harus ada kerjasama dari semua pihak.

“Kami mengapresiasi terhadap kinerja Kapolres, semoga kasus ini segera tuntas,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, untuk tersangka pihaknya masih terus melakukan upaya baik persuasif maupun paksa, dia mengaku membutuhkan bantuan dari elemen masyarakat, terutama kepala desa.

“Sudah 4 pelaku yang kami tangkap dari kasus pemerkosaan bergilir terhadap janda anak satu itu, dan kami akan terus berupaya tuntaskan seluruh tersangka,” tutupnya.

Laporan: Imam Faiq

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article