jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Warta

Covid 19 Efek : Kuliner di Jalan Dhoho Kota Kediri Mati

by Herry Santoso
04/12/2020
in Warta, Wisata
Reading Time: 3 mins read
2.3k
A A
0
Menu Kuliner di Jln Dhoho Kota Kediri (Foto: Herry Santoso)

Menu Kuliner di Jln Dhoho Kota Kediri (Foto: Herry Santoso)

Share on FacebookShare on Twitter

Laporan : Herry Santoso

jfID – Sepanjang jalan Dhoho memang menjaji “surga”-nya kuliner khususnya untuk selera malam. Berbagai ragam makanan tradisional siap menyambut tamu yang ingin santap malam.

Baca Juga

Jika Politisi Gaek “Nyapres” di 2024

Guru Honorer di Tengah Covid-19, Apa Kabar?

Dari pecel tumpang, mie nyemek, nasi terik, dan lain-lain terjajakan secara lesehan di trotoar jalan terbesar di Kota Tahu itu.

“Sekarang sepi Mas, sebelum pandemi Covid 19, semakin malam kian ramai di sepanjang Jln. Dhoho ini. Tapi seperti yang sampeyan lihat sendiri, lengannya nggak ketulungan, ” tutur Aniek (48) penjual berbagai menu selera nalam. Ia sudah puluhan tahun dan seakan punya pelanggan tetap. Tapi Peremouan yang menggelar lesehan bersama suaminya itu lebih banyak pertopang dagu.

Lain lagi dengan cerita Yun (29) yang mangkal di Jln. Patimura, kawasan Pasar Setono Betek. Perempuan yang punya spesialisasi jual nasi goreng, mie, dan cap cay ini sampai batinnya meratapi kondisi di tengah pandemi.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

“Sepi Mas, entah bagaimana akhirnya kalau terus seperti ini. Sampai jam sekian (00.12) baru laku 8 porsi. ” wajahnya sendu di bawah temaram sorot bola lampu standnya.

Dulu Tak Pernah Tidur

Kota terbesar keempat di Jatim itu sebelum pandemi Covid 19 seakan tak pernah tidur, terus berdenyut seiring kesibukan masyarakatnya yang rata-rata suka melekan dan “nguliner”.

“Kediri memang surganya kuliner malam, Pak. Yang ikonis pecel tumpangnya, mie nyemek, dan nasgornya. Pokoknya beda. Tapi kalau situasi wabah masih merebak seperti ini, ya jelas neraka bagi kami, ” pungkas Ji (52) penjual bakmi di kawasan Jln. Semeru, barat sungai Brantas mengakhiri perbincangan dengan jfID.

Share3717Tweet2323Pin836

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Sesi foto bersama LSM Garuda Indonesia DPD Lombok Tengah

LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal Perkuat Silaturrahmi

5 hari ago
10k

jfid - LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal untuk memperkuat silaturrahmi,...

Lantan 459 Internasional Motocross

Sirkuit Motocross Lantan 459 Internasional Diresmikan

1 minggu ago
10k

jfid – Sebuah perjalanan panjang harus dimulai dari keberanian mengayunkan langkah pertama. NTB merupakan Provinsi...

Gambar KH. Khoiron Zaini, Pengasuh Pondok pesantren Miftahul Ulum, Karang Durin.

Pengamat: KH. Khoiron Zaini, Jalan Pembebasan Sampang dari Kemiskinan Ekstrem

2 minggu ago
10.9k

jfid - Di suasana yang Fitri, beberapa titik di kabupaten Sampang terpampang banner bergambar KH....

PKBM Harapan Baru Edukasi Pemuda Terlatih

2 minggu ago
10k

jfid - Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Harapan Baru, Desa Persiapan Pandan Tinggang, Kecamatan Praya...

Load More
Next Post
Pemahaman Agama yang tak Seirama Menghadapi Covid 19

Pemahaman Agama yang tak Seirama Menghadapi Covid 19

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

OKARA Menggelar Jelajah Dongeng dan Santunan Anak Yatim

02/02/2020
10.1k
Nur Hasan, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan (Foto: Syahri)

Atasi Persoalan Kekeringan, Komisi D Dorong Pemkab Memiliki Political Wiil

07/08/2019
10k

Popular Story

  • Ilustrasi Petruk Dadi Ratu: neo-vista.com

    Cerita Wayang Petruk Dadi Ratu: Kritik Sepanjang Zaman

    9475 shares
    Share 3790 Tweet 2369
  • Beda Perbup, Perda dan Instruksi Bupati dalam Perspektif Hukum

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Pengamat: KH. Khoiron Zaini, Jalan Pembebasan Sampang dari Kemiskinan Ekstrem

    9944 shares
    Share 3978 Tweet 2486
  • Politik Rendahan dan Lebaran di Pedesaan Jawa

    9168 shares
    Share 3667 Tweet 2292
  • Simbol dan Makna Baju Adat Suku Bajo

    9259 shares
    Share 3704 Tweet 2315
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.