JfID– Beras bantuan sosial (Bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur disebut sudah memenuhi standart dari Kementrian Sosial (Kemensos).
Hal itu diungkapkan Kepala Pimpinan Bulog Wilayah Madura, Suseno, menanggapi hasil temuan Jajaran Komisi D DPRD Bangkalan saat inspeksi mendadak (Sidak) pada Rabu, 14 Oktober 2020 lalu.
Suseno mengatakan beras yang disalurkan kepada 67.676 KPM PKH di Bangkalan sudah sesuai standart dari Kementerian Sosial (Kemensos) yakni jenis beras bansos berupa medium.
“Beras yang kami bagikan sudah sesuai, malah medium plus,” ujar dia kepada Jurnalfaktual.id. Jumat, 16 Oktober 2020.
Suseno mengungkapkan, jika ada temuan beras bansos kurang bagus, Ia meyakinkan bukan dari bulog. Selain itu, Ia menegaskan bahwa berat timbangan juga sesuai, yaitu 15 kg setiap karung.
“Dari segi timbangan juga sudah sesuai, per karung 15 Kg,” terang dia.
Kata Suseno, jika ditemukan beras bansos dari Bulog yang tidak sesuai kualitas, ia meminta untuk dikembalikan ke gudang Bulog untuk diganti. Namun sebelum diganti, Ia akan memastikan apakah beras itu benar dari bulog atau tidak.
“Sesuai petunjuk teknis (juknis) jika beras tidak bagus atau jelek akan diganti,” tegasnya.
Perihal permintaan Komisi D agar kualitas beras di perbaiki, karena patokan harga Rp 10, 500,00 hampir mendekati premium, Suseno pun merespon.
“Gini dek, beras sudah medium ya. Untuk bansos ini kan juga ada pengadaan karungnya kan, karungnya saja dua ribu. Jadi kami pikir sudah sesuai,” ucapnya.
Penulis: Syahril