jfID – Usai liburan panjang bulan Ramadhan, ribuan santri asal kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur sebentar lagi akan kembali ke Pondok Pesantren masing-masing.
Sebelumnya, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron sedang membahas santri yang akan kembali ke Pondok secara daring bersama ibu Gubernur Jawa Timur.
Sehingga kata Ra Latif, sebelum ribuan santri itu kembali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan mengundang pengasuh Pondok Pesantren khusus wilayah Bangkalan serta kordinator alumni bagi santri yang mondok diluar daerah (luar kota).
“Pertemuan itu nantinya akan membahas penerapan protokoler kesehatan ditengah Pandemi Covid-19. Karena pasien Covid di Bangkalan terus melambung,” katanya usai mengkaji New Normal bersama Forkopimda dan Pimpinan OPD di Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (29/5/2020) kemarin.
Selain itu kata Ra Latif sapaan lekatnya, bahwa ada sebagian dari pengasuh Pondok Pesantren yang meminta, agar santrinya sebelum kembali ke Pondok untuk meminta surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas setempat.
“Membawa keterangan itu karena ada permintaan Pondok Pesantren yang menerapkan aturan seperti itu,” ujarnya.
Sementara Juknisnya, Ra Latif meminta untuk menunggu terlebih dahulu, karena pihaknya masih mau mengundang Pengasuh Pesantren dan Alumni.
Tidak hanya itu, menurut orang nomor satu di Bangkalan ini juga mewacanakan rapid tes terhadap para santri. Namun, pihaknya masih akan mengkaji lebih matang.
“Ada wacana seperti itu, cuma dengan keterbatasan alat rapid yang ada, maka masih menjadi PR,” tutupnya.
Laporan: Imam Faiq
