Upaya Tim Gugus Tugas Covid Sumenep Tekan Angka Kesembuhan

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Bupati Sumenep bersama Forpimda dalam rapat kerja pencegahan dan penanganan Covid-19
Bupati Sumenep bersama Forpimda dalam rapat kerja pencegahan dan penanganan Covid-19

jfID – Berbagai macam upaya Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Sumenep, menanggulangi pandemi dengan menekan angka kesembuhan. Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim siapkan perencanaan dalam mengatasi Covid-19 bersama Forum Pimpinan Daerah. Kamis (16/7/2020). Di posko pencegahan dan penanganan Covid.

Busyro Karim, dalam rapat kerja pengendalian dan penanganan penyebaran Covid-19. Mengagendakan berbagai hal. Termasuk pembahasan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes/KMK. HK.01.07. Menkes. 413/2020) Tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang baru disosialisasikan pada Rabu 15 Juli kemarin.

Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, menjelaskan, jika Kabupaten Sumenep, telah berhasil menekan angka kesembuhan penderita Covid-19.

“Kabupaten Sumenep, Ada 153 pasien Terkonfirmasi positif, dan dari 153, ada 53 pasien dinyatakan Sembuh. Tingkat kesembuhannya 34,5 persen,” terang Agus Mulyono, menyampaikan laporan dalam rapat kerja Tim Gugus Tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep.

Busyro Karim, menegaskan pada forum pimpinan daerah. Jika pentingnya keterbukaan informasi data terkait kepentingan pencegahan dan pengendalian Penanganan Covid-19.

“Kita perlu keterbukaan informasi data. Setiap hari, kita harus bekerja keras. Laporan-laporan Forpimda bisa dituangkan dalam group penanggulangan Covid-19,” terang Busyro Karim, orang nomor satu di Kabupaten Sumenep.

Busyro Karim menambahkan, jika Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes/KMK.) HK.01.07. Menkes. 413/2020 Tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 sangat berimplikasi positif pada masyarakat.

Sedangkan Agus Mulyono dalam laporannya, mengatakan: “Rapied Test, hanya dilakukan pada orang yang melakukan perjalanan jauh. Sebelumya, ada 1.400 lebih masyarakat Sumenep yang di Rapied,” tuturnya.

Agus Mulyono menambahkan, jika kini, Puskesmas Pasongsongan bisa melakukan Swab. Dan besok (Jumat 17 Juli, red) Dinkes akan memberikan pelatihan pada semua dokter dan kepala-kepala Puskesmas se-kabupaten Sumenep untuk bisa menggunakan alat Swab. (DPP).

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article