jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Warta Advertorial

Kripik Mazami, Hasil Kreasi Perempuan Nagekeo

by honing alvianto bana
04/18/2022
in Advertorial
Reading Time: 5 mins read
2.2k
A A
0
Hasil olahan perempuan nagekeo

Kripik Mazami, hasil olahan perempuan nagekeo

Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Masa Pandemi Covid-19 adalah masa yang paling sulit bagi semua orang. Namun, di tengah kehidupan yang serba berat akibat hantaman pandemi ini, kita dipaksa untuk tetap menghasilkan sesuatu demi tetap berjalannya roda kehidupan.

Pandemi yang berlangsung cukup lama dan tak menentu ini, banyak perempuan ikut merasakan lambat dan lesuhnya perpuataran ekonomi. Namun, berbeda dengan beberapa perempuan dari Kelurahan Lape memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan produktif, dengan berjualan aneka olahan makanan.

Baca Juga

Kabupaten Tanpa Cita-cita

Demokrasi dan Pesimisme Politik di TTS

Seperti yang dilakukan oleh Erlin Owa dan beberapa temannya dari Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Ia bersama dua orang temannya memanfaatkan situasi saat ini untuk memulai usaha di bidang makanan olahan. Pasalnya, kini banyak warga yang lebih memilih membeli makanan secara online.

Erlin mengisahkan bahwa ia awalnya memilih berjualan makanan olahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, menurutnya, ia tak ingin waktu luang mereka terbuang begitu saja. Oleh karena itu, mereka memilih berjualan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga dan menghilangkan rasa bosan.

Perempuan kelahiran Ende, 10 Agustus 1990 ini memulai usahanya sejak bulan Januari 2022. Bermodal uang dua ratus ribu, Erlin memberanikan diri berinovasi membuat snack dengan beberapa variasi rasa.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

Bermodal uang tabungannya, ia mulai mengeksplorasi resep membuat snack untuk menambah pemasukan. “Kalau ditanya bagaimana memulai dan berapa modalnya, ya awalnya hanya ingin menambah pemasukan untuk keluarga dengan berjualan saat ada turnamen sepak bola di desa kami. Selain itu, usaha ini adalah cara saya untuk mengisi waktu luang saat berada di rumah. Awalnya, saya hanya bermodalkan uang tabungan sebesar Rp 200 ribu untuk memulai usaha sejak awal bulan Januari lalu dengan nama produk kripik pisang gulung Mazami. Puji Tuhan, saat ini produk kami sudah memiliki beberapa pelanggan di Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa dan sekitarnya,” katanya, Senin, 4 April 2022.

Ada beberapa varian rasa dari kripik pisang Mazami ini, yakni rasa balado, rasa pedas manis, rasa manis, dan original.

Erlin mengaku, sejauh ini tantangan terberat  mereka adalah bersaing dengan beberapa produk makanan olahan lainnya, sebab produk seperti ini sudah banyak di pasaran.

Erlin Owa
Erlin Owa sedang memegang kripik olahannya

“Saya seringkali harus bernegosiasi dengan para pelanggan lewat media sosial seperti Facebook dan Wa. Tak jarang, kami berikan beberapa bungkus produk kami agar dicoba secara cuma-cuma terlebih dahulu, setelah itu, kami meminta masukan dari mereka,” cerita Erlin.

Saat ini mereka baru menjual dengan beberapa varian rasa saja, tapi kedepan mereka berencana dapat menjual produk olahan mereka dengan harga yang juga bervariasi, tergantung kemasan dan besar-kecilnya bungkusan. “Kami biasanya menjual dengan harga 5.000 rupiah per bungkus,” kata Erlin.

Vilan noi, salah seorang teman yang ikut bersama membantu Erlin menjual kripik pisang Mazami berkata bahwa sasaran atau pasar utama yang mereka tuju adalah para guru, tenaga kesehatan, dan para PNS disekitar Kecamatan Aesesa. “Kami selama ini menargetkan untuk kalangan guru dan tenaga kesehatan disekitar Kecamatan Aesesa.  Puji Tuhan, responnya baik, bahkan kami saat ini kami berencana akan bekerja sama dengan beberapa kios terdekat disekitar sini” tutur Vilan.

Ia pun mengatakan sebagai pemula dibidang bisnis snack, hal yang mereka kedepankan adalah menjaga kualitas produk sembari terus melakukan inovasi sehingga dapat menjaga loyalitas pelanggan dan memperluas bisnis.

“Mudah-mudahan saja ini bisa menjadi bekal di kemudian hari untuk menjadi lebih berkembang dan besar,” ucap Vilan dengan senyuman khas orang Boawae.

Share3643Tweet2277Pin820

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Bupati Sumenep Ra Fauzi buka Launching Greenhouse Desa Kebunagung

Bupati Ra Fauzi Puji Kinerja Kades Kebunagung

2 bulan ago
10.2k

jfid - Bupati Sumenep Ra Fauzi, puji kinerja Kepala desa Kebunagung. Orang nomor satu di...

Bupati Sumenep Achmad Fauzi, lepas JJS dalam Launching Greenhouse desa Kebunagung. Minggu (27/3/2022).

Bupati Lepas JJS dalam Launching Greenhouse Desa Kebunagung

2 bulan ago
10.2k

jfid - Launching Greenhouse Desa Kebunagung yang diisi dengan Jalan-Jalan Sehat (JJS) dan bazar cinta...

Sweater Erigo Sweatshirt Jaket

Sweater Erigo Terbaik Membuat Tampilan Kamu Semakin Keren

4 bulan ago
10k

Sweater Erigo brand lokal yang belakangan ini mencuri perhatian masyarakat di Indonesia maupun mancanegara dengan gebrakan...

LBH Achmad Madani Banjir Ucapan

6 bulan ago
10k

jfid - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Achmad Madani Putra & Rekan-rekan banjir ucapan selamat. Setelah...

Load More
Next Post

Safari Ramadhan di Kecamatan Sepuluh, Bupati Ra Latif Bawa Sejumlah Layanan Publik

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

Monumen Pahlawan Nasional

G30S PKI dan Catatan Sejarah

09/30/2019
10.2k
Baiq Eva Masuk Radar Tiga Besar Calon Sekda NTB Versi Diskusi M16

Baiq Eva Masuk Radar Tiga Besar Calon Sekda NTB Versi Diskusi M16

10/13/2019
10k

Popular Story

  • Deklarasi Humairoh Perjuangan di kecamatan Blega

    Humairoh Perjuangan Kini Hadir di Kecamatan Blega, Begini Harapan Mahfud

    9125 shares
    Share 3650 Tweet 2281
  • Dibalik Lirik Lagu Tahun 2000 Grup Kosidah Nasidaria, Lihat Faktanya Saat Ini

    9597 shares
    Share 3839 Tweet 2399
  • Media Sosial dan Ancaman Disintegrasi Bangsa

    9535 shares
    Share 3814 Tweet 2384
  • Servomechanism

    9246 shares
    Share 3698 Tweet 2312
  • Beda Perbup, Perda dan Instruksi Bupati dalam Perspektif Hukum

    10866 shares
    Share 4346 Tweet 2717
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.