jf.id,- Momen pergantian tahun baru 2019/2020 dilakukan berbeda oleh Komando Distrik Militer (Kodim) Lombok Tengah yakni dengan I’tikaf dan Do’a bersama di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, Malam Rabu, 1/01/2020.
Dimulai pada malam Selasa, 31/12/2019 perayaan pergantian malam tahun baru ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H. L. Fathul Bahri, S. Ip, Dandim 1620/Loteng, Letkol CZI Prastiwanto, SE,. M.Pol, Sekda Loteng, H. Nursiah, S.Sos, Sekwan Loteng, R. Muliyatno, Ketua MUI Loteng, Drs. H. Mimggra Hammy, Ketua Dewan Masjid Loteng, H. Lendek Jayadi, unsur Forkopimda Loteng, para Danramilb, jajaran dan staff 1620/Loteng.
Pada pukul 08.30, Wita dilakukan sholat magrib berjamaah dengan diimami oleh Ust. Sanusi, dilanjutkan dengan Taushiyyah oleh TGH. Ibnu Khalil, S.Ag.
TGH. Ibnu Khalil dalam tausyiahnya mengajak kepada para jamaah yang hadir untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh sang pencipta sehingga jamaah bisa berkumpul di Masjid Agung dalam rangka pergantian tahun 2019/2020.
“mengajak kepada jamaah untuk selalu meningkatkan iman dan amal sholeh dengan cara mengikuti sunnah rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Tuan Guru yang juga senator asal NTB tersebut.
Catatan yang bisa dipetik dari kegiatan perayaan pergantian tahu baru ini adalah Pelaksanaan dari kegiatan tersebut adalah untuk merubah dari mainset berfikir masyarakat Loteng yang sarat kegiatannya dengan hiburan dan lebih baik di peringati dengan do’a dan kegiatan ibadah lainnya.
Terpisah, Dandim 1620/Loteng, Letkol CZI Prastiwanto, SE,.M.Pol mengatakan bahwa malam tahun baru lebih baik dirayakan dengan malam do’a di tempat ibadah sebagai wujud rasa syukur hamba kepada sang pencipta.
“berdo’a dan beribadah di momen pergantian tahun baru itu lebih bermanfaat dari pada harus berhura-hura diluar yang berakibat kepada kerugian kita sendiri” kata Dandim.
Selain itu, Dandim 1620/Loteng menambahkan dengan kehadiran TGH. Ibnu Khalil menambah aura positif dari perayaan tahun baru tahun ini.
“semoga kegiatan perayaan tahun baru semacam ini, bisa menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT, kegiatan seperti ini mesti terus kita laksanakan setiap malam tahun baru seperti berdo’a, Zikir, I’tikaf, sholat tasbih,” tandasnya di sela-sela Kegiatan sholat Tasbih di Masjig Agung Praya, Loteng.
Setelah selesai sholat tasbih, seluruh jamaah yang hadir di Masjid Agung Praya melakukan kegiatan “begibung” atau makan bersama yang menambah suasana ukhuwwah bashariyah kegiatan ini.
“selain kegiatan ibadah, kita tetap mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan, selain sikap siap siaga dalam pengamanan pergantian tahun baru di beberapa titik di Loteng demi kenyamanan dan keamanan warga Loteng,” tutupnya.
Laporan: Muh Rizwan
