ESDA Pemkab Sumenep, Berhasil Realisasikan Program Pengeboran Air Bersih

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read
Andi Suprapto, Kasubag Pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan ESDA Pemkab Sumenep
Andi Suprapto, Kasubag Pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan ESDA Pemkab Sumenep

jfid – Pemerintah kabupaten Sumenep, melalui Bagian Energi Sumber Daya Alam (ESDA) berhasil mengawal dan merealisasikan program bantuan berupa pengeboran air bersih dari Kementrian ESDM. Titik pengeboran pada tahun 2020, berlokasi di Pondok Pesantren Al Karimyah, desa Beraji, kecamatan Gapura.

Rumah pompa air yang direalisasikan bagian ESDA, tidak lain bertujuan untuk mengantisipasi kekeringan pada yang terdampak khususnya pondok pesantren.

Andi Suprapto, Kasubag Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, mengatakan jika rumah pompa air tersebut tidak hanya untuk pondok pesantren tapi juga masyarakat.

“Untuk Debit air di desa Beraji bagus, debitnya 2,4 dan itu cukup untuk pondok pesantren dan masyarakat,” terang Andi Suprapto.

Rumah pompa air adalah program nasional yang dikawal oleh pemerintah daerah. Untuk menanggulangi krisis air di pondok pesantren dan di daerah rawan kekeringan. Pada tahun 2019, ada dua titik yang direalisasikan bagian ESDA pemkab Sumenep, yakni di pondok Pesantren Al Amin Prenduan.

pantauan pimpinan bagian ESDA pemkab Sumenep di lokasi pengeboran

Andi Suprapto, Kasubag Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, menargetkan tahun 2021 di kabupaten Sumenep, terealisasi 5 titik rumah pompa air di daerah rawan kekeringan.

“Untuk tahun 2020 terealisasi satu titik, karena terkait recofucing anggaran Kementrian ESDM. Tahun 2021 ditargetkan 5 titik rumah pompa air, diantaranya, daerah Pakondang kecaamatan Rubaru, Langsar kecamatan Saronggi, Parancak kecamatan Pasongsongan, Cempaka, dan daerah Talango,” terang Andi Suprapto, Kasubag Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan. Senin (23/11/2020).

Andi Suprapto, Kasubag Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, berharap agar bantuan dari kementrian bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan badan Geologi Bandung sebagai promotor bantuan, mudah-mudahan bisa menambah jatah bantuan.

“ESDA Pemkab Sumenep terus akan bekerja keras untuk mengabdi. Semoga badan Geologi Bandung, sebagai promotor, bisa menambah jatah bantuan di Kabupaten Sumenep,” tutup Andi Suprapto. (DN)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article