Bupati dan Kadis PMD Sumenep, Ingatkan Budaya Gotong Royong

Syahril Abdillah
2 Min Read
Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim berikan bantuan Bhakti Sosial dalam acara Gotong Royong di lapangan Sepakat Lenteng (Foto: Redaksi)
Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim berikan bantuan Bhakti Sosial dalam acara Gotong Royong di lapangan Sepakat Lenteng (Foto: Redaksi)

SUMENEP –Jurnalfaktual.id, | Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Pemkab Sumenep menggelar bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke 16 tahun 2019 dan hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke 47 tingkat kabupaten, Rabu (27/11).

Kegiatan yang berpusat di lapangan sepak bola Kecamatan Lenteng itu, memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan ke gotong royongan.

“Disitu banyak hal melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan dan pelestarian hasil-hasil pembangunan,” kata Moh. Ramli, Kepala DPMD Sumenep

Kepala DPMD, Moh Ramli menambahkan, dalam proses pembangunan harus ada sinergi dengan semua pihak, utamanya dengan peran aktif dan keterlibatan semua elemen masyarakat.

Sebelumnya, acara itu sudah dikemas dengan kerja bakti di lapangan sepakat dengan melibatkan pemerintah desa, ASN, TNI-Polri, masyarakat, serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pada acara puncak, juga disediakan 30 stand, OPD dan lembaga terkait dapat menampilkan produk unggulan, dan pameran hasil pembangunan. Selain itu, juga ada pelayanan pada masyarakat seperti donor darah, perpustakaan keliling, khitanan, dan pelayanan kendaraan bermotor.

“Kita berusaha libatkan semua pihak di sini, sebagai wujud gotong royong. Jadi bingkainya tetap gotong royong itu. Kita akan lebih hebat lalau dikerjakan bersama secara gotong royong,” tambah Ramli. Kadis DPMD yang berprestasi tersebut.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim, mengingatkan masyarakat tetap untuk menjaga semangat kebersamaan itu. Dia mengungkapkan pentingnya semangat gotong royong.

“Kita berharap dengan peringatan bulan gotong royong ini, kita mengingatkan kembali untuk tetap melakukan gotong royong, ditengah-tengah banyak kehidupan sekarang ini yang serba individualistik, serba hedonis, sehingga banyak orang tidak lagi berfikir orang lain, padahal tidak akan ada orang bisa hidup dan menghidupi dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain,” Ungkap Busyro.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article