Sumenep Jf.id 27 Oktober 2025 – Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD dr. H. Moh. Anwar. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti laporan salah satu pasien terkait pelayanan rumah sakit daerah tersebut.
Dalam sidak itu, Wabup dan anggota dewan disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Sumenep, Ellya Fardasah, serta Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, bersama sejumlah tenaga medis dan pegawai rumah sakit.
KH. Imam Hasyim menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan kebenaran laporan pasien rujukan dari salah satu klinik yang mengaku pelayanan BPJS di RSUDMA lebih lambat dibandingkan dengan jalur umum. Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata terjadi kesalahpahaman antara pihak pasien dan rumah sakit.
“Setelah kami telusuri, ternyata pasien tersebut membutuhkan tindakan Bedah Digestif yang belum bekerja sama dengan BPJS. Jadi bukan karena lambat, tapi memang jenis layanan itu belum bisa ditanggung BPJS,” ujar Wabup Imam Hasyim.
Menurutnya, penyakit yang diderita pasien tersebut tergolong berisiko tinggi dan membutuhkan penanganan cepat. Setelah dilakukan komunikasi lebih lanjut, keluarga pasien akhirnya sepakat menggunakan jalur umum karena biayanya lebih terjangkau dibandingkan jika harus dirujuk ke Surabaya yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Kesalahpahaman ini sudah diselesaikan, dan keluarga pasien memilih untuk tetap ditangani di RSUD dr. H. Moh. Anwar melalui jalur umum,” tambahnya.
Wabup menegaskan, langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan layanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Sumenep. Ia juga mendorong pihak rumah sakit untuk meningkatkan komunikasi publik agar masyarakat dapat memahami jenis layanan yang ditanggung BPJS dengan jelas.
“Saat ini pelayanan di RSUDMA sudah meningkat signifikan. Harus terus ditingkatkan dan minimal dipertahankan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, menyampaikan bahwa pasien dan keluarganya telah menyetujui untuk tetap dirawat di rumah sakit tersebut setelah mendapatkan penjelasan lengkap dari pihak rumah sakit.
“Kami sudah memberikan pilihan kepada keluarga pasien untuk dirujuk ke rumah sakit lain, namun mereka memilih tetap dirawat di sini. Penanganan segera dilakukan, dan alhamdulillah kondisi pasien kini berangsur membaik,” ungkap dr. Erliyati.
Dengan adanya sidak ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap pelayanan kesehatan di RSUD dr. H. Moh. Anwar semakin transparan, cepat, dan memuaskan bagi masyarakat
