Peraturan ini bertujuan untuk melindungi pedagang dan pasar offline skala kecil dan menengah, serta untuk memastikan data pengguna terlindungi.
Dengan bergabungnya TikTok Shop ke Tokopedia, diharapkan dapat menggabungkan keunggulan masing-masing platform. TikTok memiliki kekuatan dalam live sales, yaitu penjualan langsung melalui video yang interaktif dan menarik.
Sementara itu, Tokopedia memiliki market share yang besar, infrastruktur yang kuat, dan jaringan logistik yang luas.
Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi TikTok, dengan memiliki basis 125 juta pengguna, menjadikannya sebagai pasar terbesar kedua setelah India.
TikTok juga telah berjanji untuk menginvestasikan miliaran dolar AS di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, dalam upaya besar membangun layanan e-commerce TikTok Shop.
Namun, langkah ini juga mendapat tanggapan dari pemerintah Indonesia, yang meminta agar TikTok Shop dan Tokopedia tetap menjaga ekosistem digital yang sehat dan menghormati pengembangan ekonomi nasional.