Selamat Datang di Era Baru AI: ChatGPT Kini Bisa ‘Dengar’ dan ‘Lihat’ Anda

Noer Huda
3 Min Read

jfid – OpenAI, perusahaan teknologi terkemuka di bidang kecerdasan buatan, telah mengumumkan perkembangan terbaru pada ChatGPT, chatbot unggulan mereka.

Dalam upaya untuk menciptakan pengalaman interaksi yang lebih alami dan intuitif, OpenAI memperkenalkan dua fitur revolusioner: kemampuan untuk memahami suara dan gambar.

Dengan hadirnya fitur suara, pengguna kini dapat berkomunikasi langsung dengan ChatGPT, menghadirkan nuansa percakapan manusia dalam interaksi dengan mesin.

Fitur ini membuka pintu bagi dialog alami, mulai dari meminta cerita tidur untuk keluarga hingga menyelesaikan perdebatan di meja makan.

Pengguna cukup membuka pengaturan pada aplikasi seluler, memilih percakapan suara, dan memilih suara favorit dari pilihan lima suara berbeda.

Fitur suara ini didukung oleh model teks-ke-suara terbaru, menghasilkan audio manusia dari teks dan sampel ucapan dalam beberapa detik. OpenAI telah bekerja sama dengan aktor suara profesional untuk menciptakan pengalaman mendalam dan realistis bagi pengguna.

Sementara itu, fitur gambar membuka peluang baru dengan memungkinkan pengguna membagikan satu atau lebih gambar kepada ChatGPT.

Ini memberikan fleksibilitas yang tak tertandingi, memungkinkan pengguna memecahkan berbagai masalah sehari-hari, mulai dari memperbaiki peralatan rumah tangga hingga menganalisis data grafik yang rumit.

Untuk memfokuskan pada bagian tertentu dari gambar, pengguna dapat menggunakan alat gambar yang tersedia di aplikasi seluler.

Namun, perlu diingat bahwa kedua fitur ini hanya dapat diakses melalui langganan ChatGPT Plus atau ChatGPT Enterprise.

Bagi pelanggan yang telah berlangganan, fitur-fitur ini dapat dinikmati tanpa biaya tambahan, membawa pengalaman interaksi dengan ChatGPT ke level yang lebih tinggi.

Perkembangan ini mencerminkan komitmen OpenAI untuk terus meningkatkan dan memperluas kemampuan ChatGPT.

Dengan adanya fitur suara dan gambar, ChatGPT semakin mendekati visi utamanya: menjadi asisten virtual yang serbaguna dan intuitif.

Langkah ini juga menegaskan posisi OpenAI sebagai pelopor dalam dunia kecerdasan buatan, membuka jalan bagi masa depan di mana interaksi manusia-mesin tidak hanya alami namun juga produktif.

Dengan terus mendorong batas-batas teknologi kecerdasan buatan, OpenAI membuka jalan menuju era di mana interaksi manusia dengan mesin menjadi lebih manusiawi dan relevan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article