jfid – Cristiano Ronaldo, bintang sepak bola dunia yang kini bermain untuk klub Al-Nassr di Arab Saudi, sedang berada dalam masalah besar. Ia menghadapi gugatan hukum kelas aksi di Amerika Serikat atas promosinya terhadap Binance, bursa kripto terbesar di dunia.
Para penggugat mengklaim bahwa dukungan Ronaldo membuat mereka melakukan investasi yang merugikan. Mereka menuntut ganti rugi sebesar “lebih dari” $1 miliar (sekitar Rp 14,5 triliun).
Gugatan ini diajukan pada 29 November 2023 di Pengadilan Distrik Selatan New York oleh sekelompok investor yang mengaku telah mengalami kerugian akibat membeli koin digital yang ditawarkan oleh Binance.
Mereka menuduh bahwa Ronaldo telah melanggar undang-undang sekuritas AS dengan mempromosikan produk-produk Binance yang tidak terdaftar dan tidak diatur oleh otoritas keuangan AS.
Menurut gugatan tersebut, Ronaldo telah menjadi duta Binance sejak 2022 dan telah berpartisipasi dalam beberapa kampanye iklan yang menampilkan logo dan nama Binance.
Salah satunya adalah koleksi NFT (non-fungible token) yang dibuat oleh Ronaldo bersama Binance pada Oktober 2022.
NFT adalah aset digital yang unik dan tidak dapat ditukar, seperti kartu koleksi, karya seni, atau cinderamata digital.
Koleksi NFT Ronaldo tersebut disebut “ForeverCR7: The GOAT NFT Collection” dan menampilkan 10 desain yang menggambarkan karier dan prestasi Ronaldo di lapangan.
NFT ini dijual dengan harga mulai dari $1.000 hingga $100.000 per buah, dan beberapa di antaranya juga memberikan hadiah eksklusif, seperti kaos sepak bola yang ditandatangani oleh Ronaldo atau sesi latihan bersama Ronaldo.
Para penggugat mengatakan bahwa mereka tertarik untuk membeli NFT Ronaldo karena percaya bahwa itu adalah investasi yang menguntungkan dan aman, mengingat reputasi dan popularitas Ronaldo di dunia.
Namun, mereka mengaku tidak mengetahui bahwa NFT Ronaldo hanya dapat dibeli dengan menggunakan koin digital Binance (BNB), yang merupakan produk Binance yang tidak terdaftar dan tidak diatur di AS.
Mereka juga mengklaim bahwa Binance telah menipu mereka dengan cara menyembunyikan informasi penting tentang risiko dan kewajiban yang terkait dengan BNB, seperti fluktuasi harga, volatilitas pasar, dan potensi tindakan hukum dari regulator.
Mereka menuduh bahwa Binance telah memanfaatkan popularitas Ronaldo untuk menarik investor yang tidak berpengalaman dan tidak berhati-hati ke dalam jebakan kripto.
Akibatnya, para penggugat mengalami kerugian besar ketika harga BNB anjlok sekitar 70% sejak puncaknya pada Mei 2023.
Selain itu, mereka juga menghadapi kesulitan untuk menjual atau menukar BNB mereka karena Binance telah diblokir oleh beberapa platform perdagangan kripto lainnya di AS, seperti Coinbase, Kraken, dan Gemini, yang mengikuti aturan regulator.
Gugatan ini merupakan tindakan hukum paling serius yang dihadapi oleh Binance dan Ronaldo di AS, setelah sebelumnya Binance juga dituntut oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) pada Juni 2023.
CFTC menuduh bahwa Binance telah menawarkan perdagangan derivatif kripto yang tidak sah kepada investor AS tanpa memiliki lisensi yang diperlukan.
Binance membantah semua tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah mematuhi hukum dan peraturan di setiap negara tempat mereka beroperasi. Binance juga mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan regulator AS dan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
Binance menegaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh investor karena faktor-faktor di luar kendali mereka, seperti pergerakan pasar, serangan siber, atau keputusan pribadi investor.
Ronaldo sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan ini. Namun, pada hari yang sama ketika gugatan diajukan, ia mengunggah sebuah video di media sosialnya yang menunjukkan dirinya sedang menjalani tes detektor kebohongan yang diselenggarakan oleh Binance.
Dalam video tersebut, Ronaldo ditanya tentang berbagai hal, mulai dari makanan favoritnya, hobi, hingga rencana masa depannya.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah: “Apakah kamu memiliki proyek baru dengan Binance?” Ronaldo menjawab dengan tersenyum: “Ya, saya punya.” Kemudian, mesin detektor kebohongan menunjukkan bahwa jawaban Ronaldo adalah benar.
Video ini kemudian diakhiri dengan kalimat: “Bersiaplah untuk kejutan baru. Perjalanan baru saja dimulai.”
Video ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Beberapa menganggapnya sebagai bentuk provokasi atau penghinaan terhadap penggugat, sementara yang lain menganggapnya sebagai strategi pemasaran yang cerdas atau humor yang lucu.
Namun, yang pasti, video ini menunjukkan bahwa Ronaldo masih setia dan percaya kepada Binance, meskipun menghadapi gugatan miliaran dolar.
