jfid – Sebuah peristiwa tragis telah menggemparkan warga Kramatjati, Jakarta Timur. Balita berusia 3 tahun dengan inisial H telah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pacar dari seorang tante, RA (29).
Kejadian ini telah mengejutkan masyarakat, menyadarkan akan realitas pahit yang harus dihadapi oleh balita malang ini.
H, yang menjadi korban dalam insiden tragis ini, saat ini berada dalam kondisi kritis.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto, korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.
“Kondisinya sangat kritis sehingga membutuhkan perhatian medis yang serius,” ungkapnya.
Dilaporkan bahwa tubuh mungil H telah dipenuhi oleh luka-luka dan bekas sundutan yang membuatnya tampak kurus bahkan hingga tulang pundaknya terlihat.
Luka lebam juga banyak ditemukan, menggambarkan betapa traumatisnya kondisi fisik yang dialami oleh balita yang masih sangat belia ini.
Kenyataan yang menyedihkan ini tentu menggugah perasaan simpati dan kepedulian, terutama mengingat usia yang masih sangat muda dari korban.
Kasus kekerasan terhadap anak seperti ini menjadi sebuah pukulan keras bagi kita semua.
Anak-anak adalah aset berharga masa depan bangsa.
Mereka berhak mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, bukan perlakuan kekerasan.
Semoga doa-doa terbaik kita menyertai proses kesembuhan H dan menjadi benteng agar peristiwa tragis semacam ini tidak terulang di masa yang akan datang.
Kita berharap agar aparat penegak hukum dapat bertindak tegas terhadap pelaku kekerasan ini.
Perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama.
Kita diingatkan kembali akan pentingnya bersatu melawan segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak.
Mereka adalah harapan bangsa, dan melindungi mereka adalah tugas kita semua.
