jfid – Apakah sering terjadi pertengkaran di antara kamu dan pasanganmu di depan si kecil?
Mungkin terasa sepele, tapi tahukah kamu bahwa ada dampak buruk yang bisa dialami anak saat mereka terus-menerus menyaksikan orang tua bertengkar?
Simak artikel ini untuk mengetahui lima dampak negatif yang perlu diwaspadai:
Menimbulkan Rasa Takut dan Cemas
Anak-anak sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk suasana di rumah.
Saat mereka menyaksikan orang tua bertengkar, hal ini bisa menimbulkan rasa takut dan cemas pada mereka.
Mereka mungkin merasa khawatir bahwa orang tua mereka akan berpisah atau merasa tidak aman dalam lingkungan rumah mereka.
Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Emosional
Tak bisa dipungkiri bahwa suasana rumah yang penuh dengan pertengkaran dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional anak secara negatif.
Mereka mungkin mengalami stres, kecemasan, bahkan depresi karena terus-menerus disaksikan pertengkaran di antara orang tua mereka.
Mempengaruhi Pembentukan Pola Hubungan
Anak-anak belajar banyak hal dari contoh yang diberikan oleh orang tua mereka.
Jika mereka terus-menerus menyaksikan pertengkaran, hal ini bisa mempengaruhi cara mereka memandang dan menjalani hubungan di masa depan.
Mereka mungkin menganggap pertengkaran sebagai sesuatu yang normal dan mempraktikkannya dalam hubungan mereka kelak.
Menurunkan Prestasi Akademik
Pertengkaran yang terus-menerus di rumah juga dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus anak terhadap pelajaran di sekolah.
Mereka mungkin sulit untuk berkonsentrasi karena terus-menerus terganggu oleh pertengkaran orang tua mereka, yang pada akhirnya dapat menurunkan prestasi akademik mereka.
Menciptakan Ketidakstabilan Emosional
Anak-anak membutuhkan stabilitas emosional untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pertengkaran di antara orang tua mereka bisa menciptakan ketidakstabilan emosional yang mengganggu perkembangan mereka.
Mereka mungkin merasa bingung, marah, atau bahkan bersalah atas pertengkaran yang terjadi.
Kesimpulan
Dari lima dampak buruk tersebut, jelas bahwa sering bertengkar di depan anak bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.
Orang tua perlu memahami bahwa mereka memiliki peran penting dalam membentuk lingkungan yang aman dan positif bagi perkembangan anak-anak mereka.