Puasa Ayyamul Bidh: Mengenal, Melaksanakan, dan Keutamaannya

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
4 Min Read
- Advertisement -

jf.id – Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan sunnah yang memiliki makna khusus dalam ajaran Islam. Nama “Ayyamul Bidh” secara harfiah bermakna “hari-hari putih”, merujuk pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam penanggalan Hijriyah, saat bulan berada dalam fase purnama. Puasa ini merupakan praktik yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memberikan beragam keutamaan serta manfaat bagi umat Islam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, tata cara pelaksanaan, serta tujuan dari Puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah bentuk ibadah berupa puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada tiga hari tanggal 13, 14, dan 15 dalam setiap bulan Hijriyah. Puasa ini dinamakan demikian karena hari-hari tersebut menandai masa purnama di bulan Hijriyah yang tampak lebih cerah. Puasa ini memiliki dasar ajaran dari Rasulullah SAW sendiri yang dalam salah satu haditsnya bersabda:

“Berpuasalah pada hari-hari putih (ayyam al-bidh), yaitu tiga hari pada setiap bulan. Puasa itu sepanjang tahun adalah seperti puasa selama-lamanya.” (HR. Muslim)

Keutamaan puasa ini sangatlah besar, di antaranya adalah mendapatkan pahala setara dengan puasa sepanjang tahun, penghapusan dosa-dosa masa lalu, perlindungan dari api neraka, serta berkah dan rahmat dari Allah SWT.

Puasa Ayyamul Bidh dimulai dengan niat yang tulus di hati untuk berpuasa di hari-hari yang ditentukan. Tata cara niatnya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلّهِ تَعَالى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri Ramadana hadzihis sanati lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”

Setelah niat dibentuk dengan tulus, maka pelaksanaan puasa dimulai sejak fajar hingga matahari terbenam pada hari yang ditentukan.

Secara agama, tujuan utama dari Puasa Ayyamul Bidh adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Puasa ini adalah salah satu bentuk ibadah yang membantu umat Muslim memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan. Selain itu, puasa ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan.

Dari sudut pandang kesehatan, Puasa Ayyamul Bidh memiliki manfaat yang signifikan. Puasa selama tiga hari dapat membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, membakar lemak berlebih, dan memperbaiki kondisi sistem pencernaan. Selain itu, juga dapat memberikan ketenangan jiwa dan pikiran, serta membantu meningkatkan kualitas tidur.Pada bulan Agustus 2023, Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 9, 10, dan 11. Berdasarkan penanggalan Hijriyah, ini sesuai dengan tanggal 13, 14, dan 15 Dzulhijjah 1444 H. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita diundang untuk meraih berkah dan keutamaan dari puasa sunnah ini pada tanggal tersebut.

Kesimpulannya, Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah. Dalam bulan Agustus 2023, puasa ini jatuh pada tanggal 9, 10, dan 11. Selain dari keutamaan agama yang besar, puasa ini juga memberikan manfaat kesehatan serta ketenangan jiwa. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengambil manfaat kesehatan. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai Puasa Ayyamul Bidh.

- Advertisement -
Share This Article