Miris Banget, Siswi SD di Jateng Labrak Ibu Guru Lantaran Cemburu!

Syafiqur Rahman By Syafiqur Rahman
2 Min Read
Miris Banget, Siswi SD di Jateng Labrak Ibu Guru Lantaran Cemburu!
Miris Banget, Siswi SD di Jateng Labrak Ibu Guru Lantaran Cemburu!

jfid – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di sebuah sekolah dasar di Jawa Tengah, ketika seorang siswi kelas 6 SD melabrak gurunya sendiri karena rasa cemburu.

Melansir dari jateng.tribunnews.com, kisah ini pertama kali viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @idkknockknock dan kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @folkshitt pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Guru yang menjadi subjek cerita ini adalah Aulia, seorang guru magang di sekolah tersebut. Dalam unggahannya, Aulia membagikan tangkapan layar hasil percakapannya dengan siswi tersebut.

Alasan yang mengejutkan di balik tindakan siswi ini adalah rasa cemburu karena mengira gurunya mendekati guru idola di sekolah itu.

Ad image

Viral di Media Sosial

Melansir dari liputan6.com, kisah ini langsung menarik perhatian netizen setelah Aulia membagikannya di media sosial. Dalam percakapan yang dibagikan, siswi tersebut menginterogasi Aulia, menanyakan apakah Aulia menyukai guru olahraga di sekolah itu.

Meski Aulia menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki perasaan khusus terhadap guru tersebut, siswi itu tetap tidak percaya dan bahkan meminta bukti berupa tangkapan layar percakapan antara Aulia dan guru olahraga.

Reaksi Warganet

Tingkah berani siswi SD yang melabrak gurunya karena cemburu ini ramai diperbincangkan oleh warganet. Banyak yang merasa prihatin dan miris melihat seorang anak SD bisa berbuat demikian.

Sampai berita ini ditulis, unggahan viral tersebut telah dilihat lebih dari 7,3 juta kali dan mendapatkan lebih dari 27 ribu komentar.

Pentingnya Pendidikan Karakter

Insiden ini menyoroti betapa pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak. Meskipun masih duduk di bangku SD, siswi tersebut sudah menunjukkan perilaku yang tidak pantas terhadap gurunya. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu mendidik anak-anak dengan nilai-nilai yang baik dan benar.

Mengajarkan anak-anak tentang rasa hormat, empati, dan komunikasi yang baik adalah kunci agar mereka tumbuh menjadi individu yang lebih baik dan menghormati orang lain, termasuk guru-guru mereka.

Share This Article