Mengapa Surat Osama bin Laden untuk Amerika Serikat Viral di Hapus Oleh TikTok, Apa Alasannya ?

ZAJ
By ZAJ
3 Min Read
Mengapa Surat Osama Bin Laden Untuk Amerika Serikat Viral Di Hapus Oleh Tiktok, Apa Alasannya ?
Mengapa Surat Osama Bin Laden Untuk Amerika Serikat Viral Di Hapus Oleh Tiktok, Apa Alasannya ?

jfidJakarta – Sebuah surat yang ditulis oleh mantan pemimpin kelompok teroris Al-Qaeda, Osama bin Laden, pada tahun 2002, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Surat tersebut berisi penjelasan Osama bin Laden tentang alasan dan motif di balik serangan 11 September 2001 yang menewaskan ribuan orang di Amerika Serikat.

Surat tersebut berjudul “Surat untuk Amerika” dan ditujukan kepada rakyat Amerika Serikat. Dalam surat tersebut, Osama bin Laden mengklaim bahwa serangan 11 September 2001 adalah balasan atas kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang mendukung Israel, menyerang negara-negara Muslim, dan mencampuri urusan internal negara-negara lain.

Osama bin Laden juga menuduh Amerika Serikat sebagai negara yang korup, tidak demokratis, dan tidak menghormati hak asasi manusia.

Ia menyerukan kepada rakyat Amerika Serikat untuk meninggalkan pemerintahan mereka dan memeluk Islam sebagai satu-satunya agama yang benar.

Surat tersebut pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar Inggris, The Observer, pada 24 November 2002.

Surat tersebut juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh sejumlah media, termasuk CNN dan The Guardian.

Belakangan, surat tersebut kembali viral di media sosial TikTok, setelah beberapa pengguna membuat video yang mempromosikan atau mengomentari isi surat tersebut.

Beberapa video bahkan menampilkan gambar Osama bin Laden atau menara kembar World Trade Center yang runtuh akibat serangan 11 September 2001.

TikTok, sebagai platform media sosial yang populer di kalangan generasi muda, mengatakan bahwa mereka telah menghapus video-video tersebut karena melanggar kebijakan komunitas mereka.

TikTok melarang konten yang mempromosikan atau mendukung organisasi teroris, kekerasan, atau diskriminasi.

TikTok juga mengatakan bahwa mereka secara agresif menghapus konten yang mengangkat isu “Surat untuk Amerika” karya Osama bin Laden tahun 2002.

TikTok mengklaim bahwa mereka tidak bermaksud untuk menyensor atau membatasi kebebasan berpendapat, tetapi hanya ingin menjaga keselamatan dan kesejahteraan pengguna mereka.

Namun, beberapa pengguna TikTok merasa bahwa tindakan TikTok tersebut adalah bentuk sensor dan pelanggaran hak asasi manusia.

Mereka berpendapat bahwa mereka berhak untuk mengetahui dan mendiskusikan sejarah dan fakta yang terjadi di dunia, termasuk surat Osama bin Laden untuk Amerika Serikat.

Surat Osama bin Laden untuk Amerika Serikat merupakan salah satu dokumen penting yang mengungkapkan pemikiran dan pandangan salah satu tokoh teroris paling dicari di dunia.

Surat tersebut juga menimbulkan berbagai reaksi dan kontroversi di kalangan masyarakat, baik yang setuju maupun yang menolak.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article