jfid – Yahya Saree Anu, Juru Bicara (Jubir) Kelompok Militer Yaman, baru-baru ini membuat pernyataan yang cukup mengejutkan.
Ia menegaskan bahwa tidak ada garis apapun yang akan menghalangi mereka.
Jika Israel terus menyerang Rafah, Yaman akan meningkatkan serangan dengan cara yang tak terduga.
Profil Yahya Saree Anu
Yahya Saree Anu adalah sosok yang cukup dikenal di Yaman. Ia adalah Juru Bicara (Jubir) Kelompok Militer Yaman yang mengumumkan pernyataan tersebut pada 31 Oktober 2023 kemarin, seiring dengan rangkaian serangan misil, rudal balistik dan drone ke wilayah Israel.
Yahya Saree Anu menegaskan bahwa serangan ini adalah bentuk solidaritas Yaman terhadap saudara mereka di Palestina, dan ia juga memastikan bahwa serangan ini akan terus berlanjut hingga Israel menghentikan agresinya.
Israel Menyerang Rafah
Israel telah melancarkan serangan ke Rafah, sebuah kota yang berada di Jalur Gaza, Palestina sejak Februari 2024.
Hingga kini, ketegangan di wilayah tersebut terus terjadi dan menelan banyak korban khususnya di kalangan sipil.
Israel meluncurkan operasi serangan darat ke Rafah, Jalur Gaza. Serangan udara Israel menewaskan 67 penduduk Palestina di kota Rafah, Jalur Gaza, pada Senin, 12 Januari 2024.
Tanggapan Dunia
Serangan Israel ke Rafah ini ditentang oleh sekutunya–Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar–yang mendorong terjadinya kesepakatan gencatan senjata agar dapat mencegah serangan ke Rafah.
Namun, Netanyahu menegaskan bahwa militer tetap akan bergerak ke Rafah “dengan atau tanpa kesepakatan” untuk mencapai tujuannya menghancurkan kelompok Hamas.
Kesimpulan
Dengan pernyataan dari Yahya Saree Anu, tampaknya konflik ini akan terus berlanjut jika Israel tidak menghentikan agresinya.
Dunia internasional tentunya berharap agar kedua belah pihak dapat segera menemukan solusi damai untuk mengakhiri konflik ini.
Namun, dengan pernyataan dari Yahya Saree Anu, tampaknya Yaman siap untuk meningkatkan serangan mereka jika Israel terus menyerang Rafah.