jfid – Surat Yasin adalah salah satu surat yang memiliki banyak keutamaan dan rahasia. Surat ini terdiri dari 83 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.
Surat ini diturunkan setelah surat Al Jin dan menempati urutan ke-36 dalam Al-Qur’an. Surat Yasin disebut sebagai jantungnya Al-Qur’an karena mengandung tiga landasan utama, yaitu keesaan, kenabian, dan hari akhir.
Salah satu ayat yang menarik perhatian adalah ayat ke-9, yang berbunyi:
وَجَعَلْنَا مِنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَّمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ
Artinya: “Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.”
Ayat ini menjelaskan bagaimana Allah SWT menghalangi orang-orang kafir dari melihat kebenaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Mereka dibuat buta dan tuli oleh kesombongan, kebodohan, dan kejahatan mereka sendiri. Mereka tidak mau mengikuti ajaran rasul dan selalu menentangnya dengan segala cara. Ayat ini juga memiliki kisah yang menarik, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW hendak melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah.
Para pemimpin kafir Quraisy telah merencanakan untuk membunuh beliau dengan cara menyerang rumahnya secara bersama-sama. Namun, Allah SWT telah memberitahu beliau tentang rencana jahat mereka dan memberi izin untuk berhijrah.
Nabi Muhammad SAW memerintahkan Ali bin Abi Thalib RA untuk tidur di tempat tidurnya dengan menggunakan selimut yang biasa beliau gunakan. Kemudian, beliau keluar dari rumahnya dengan membaca ayat ini sambil menuangkan debu di atas kepala para pengepung.
Allah SWT telah menghalangi penglihatan mereka sehingga mereka tidak menyadari kepergian beliau. Beliau pun berjalan menuju rumah Abu Bakar RA untuk bersama-sama berhijrah ke Madinah.
Ayat ini juga diamalkan oleh para pejuang syuhada Islam, khususnya di Palestina. Salah satu contohnya adalah ketika pejuang Al-Qassam, sayap militer Hamas, menghancurkan puluhan tank Israel dengan cara menyelinap dari terowongan bawah tanah dan meletakkan bom di atasnya.
Mereka membaca ayat ini sambil berlari menuju tank Israel dan meneriakkan “Allahu Akbar”. Mereka percaya bahwa Allah SWT akan melindungi mereka dan menghalangi musuh mereka dari melihat mereka.
Ayat ini menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT dan betapa lemahnya manusia. Allah SWT dapat menghalangi siapa saja yang tidak mau beriman dan berbuat baik dari melihat kebenaran dan hidayah.
Allah SWT juga dapat melindungi siapa saja yang beriman dan berjuang di jalan-Nya dari segala bahaya dan musibah. Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
