jfid – Kurban adalah tradisi yang telah lama dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bolehkah melakukan kurban sapi secara patungan?” Mari kita telusuri lebih dalam.
Hukum Patungan Kurban Sapi
Menurut Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni, mayoritas ulama memperbolehkan patungan kurban. Syaratnya, hewan yang dikurbankan adalah sapi dan jumlah maksimal orang yang patungan ialah tujuh orang.
Dalam hal ini, kurban sangat dianjurkan bagi orang yang mampu. Jika ada kesungguhan dalam berkurban, orang yang sebelumnya pas-pasan bisa dimudahkan Allah hingga tercapai niatnya untuk berkurban.
Namun, perlu diingat bahwa hewan kurban harus dalam keadaan sehat dan tidak cacat, seperti tanduk patah atau telinga yang tidak sempurna (sobek).
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dipilih telah memenuhi syarat-syarat tersebut.
Tips Aman Berbagi Kurban
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda berbagi kurban dengan aman dan sesuai syariat:
- Pilih Lembaga atau Yayasan Pengelola Kurban yang Kredibel: Lembaga atau yayasan yang memiliki kredibilitas tinggi biasanya memiliki sejarah dan pelaporan kurban yang jelas dan lengkap.
- Pastikan Tempat Pengelola Kurban Memiliki Prosedur yang Jelas: Tempat pengelola kurban yang terpercaya pastinya memiliki prosedur tata kelola kurban yang jelas dari pembayaran hingga selesai.
- Memperhatikan Kualitas dan Kesehatan Daging: Pastikan daging kurban yang dibagikan dalam kondisi baik dan sehat.
- Pembagian Daging Kurban: Dalam pembagian daging kurban yang benar, daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian.
Dengan memahami hukum dan tips aman berbagi kurban, kita dapat melaksanakan ibadah kurban dengan lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mempersiapkan kurban tahun ini. Selamat merayakan Idul Adha!
