Lemper telah dinikmati masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Kata “lemper” berasal dari bahasa Jawa Kuno, “lem” yang berarti “lemak” dan “per” yang berarti “bungkus”. Pada awalnya, lemper dibuat dengan beras ketan yang diisi dengan daging ayam suwir dan dibungkus daun pisang. Seiring waktu, variasi lemper semakin beragam, seperti lemper isi abon, tuna, dan bahkan sosis.
Keunikan Lemper sebagai Sajian Lebaran
Lemper menjadi sajian khas Lebaran karena beberapa alasan. Pertama, bahan-bahannya mudah didapat di Indonesia. Kedua, proses pembuatannya relatif mudah dan dapat dilakukan bersama keluarga. Ketiga, lemper memiliki rasa yang disukai semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.

