Rutan Sumenep Gandeng Ghana Recovery Madura untuk Program Rehabilitasi Warga Binaan

Ningsih Arini
2 Min Read
Rutan Sumenep Gandeng Ghana Recovery Madura untuk Program Rehabilitasi Warga Binaan (Ilustrasi)
Rutan Sumenep Gandeng Ghana Recovery Madura untuk Program Rehabilitasi Warga Binaan (Ilustrasi)
- Advertisement -

Sumenep Jf.id, 29 Oktober 2025 – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Kali ini, Rutan Sumenep menjalin kerja sama dengan Ghana Recovery Madura dalam pelaksanaan program rehabilitasi bagi warga binaan yang membutuhkan pendampingan pemulihan diri.

Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung pada Selasa (28/10/2025) di ruang kerja Kepala Rutan Sumenep, Heri Sutriadi, disaksikan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Teguh serta dr. Baiq Elina dari tim rehabilitasi Rutan Sumenep.

Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Heri Sutriadi, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan pola pembinaan yang lebih terarah, humanis, dan berorientasi pada pemulihan karakter.

Ad image

> “Kami ingin Rutan Sumenep tidak hanya menjadi tempat menjalani hukuman, tetapi juga menjadi ruang pemulihan dan pembentukan karakter baru bagi warga binaan,” ujar Heri.

Ia menambahkan, program rehabilitasi ini akan menitikberatkan pada pemulihan mental, perilaku, serta spiritual warga binaan agar mereka siap kembali menjalani kehidupan bermasyarakat dengan lebih baik.

> “Harapan kami, warga binaan bisa lepas dari berbagai ketergantungan—baik fisik maupun psikis—dan mampu menata hidupnya secara mandiri,” imbuhnya.

Menurut Heri, keterlibatan Ghana Recovery Madura menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring pembinaan dan memperkuat sinergi lintas lembaga. Ia meyakini bahwa dengan pendampingan dari pihak yang berkompeten, proses rehabilitasi akan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang nyata.

> “Kami terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi kebaikan warga binaan. Rehabilitasi bukan sekadar penyembuhan, tetapi juga memberikan harapan dan kesempatan baru agar mereka dapat kembali menjadi bagian masyarakat yang produktif,” tutupnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi sistem pembinaan di Rutan Sumenep, tidak hanya untuk menekan angka residivisme, tetapi juga untuk menciptakan warga binaan yang siap berkontribusi positif setelah masa hukuman berakhir.

- Advertisement -
Share This Article