Viral! Lukman Dolok Pasaribu Menghina Islam dan Ingin Israel Bom Indonesia

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read

jfid – Polres Toba berhasil menangkap Lukman Dolok Saribu (57), seorang warga Sorong, Papua Barat, atas tuduhan membuat video yang menghina Nabi Muhammad dan menyerukan agar Israel membantai WNI di Palestina.

Lukman Dolok Pasaribu adalah nama yang belakangan ini menjadi viral di media sosial karena videonya yang mengolok-olok dan menghina muslim dan Nabi Muhammad.

Dalam video tersebut, ia menyebut muslim sebagai pengikut iblis, pengikut setan, dan pengikut Nabi Muhammad yang mendapatkan wahyu dari gua Hira tapi yang datang bukan malaikat melainkan setan.

Ia juga menyatakan dukungannya kepada Israel dan mengancam akan membunuh dan membom orang Indonesia yang ada di Palestina, termasuk yang berada di rumah sakit yang dibangun oleh Indonesia.

Siapa Nih?

“Hai kaum Israel, bantai semua itu, baik orang Indonesia yang ada di sana, bunuh semua itu. Indonesia ini terlalu banyak komentar, bila perlu kasih bom ke Indonesia ini, Jakarta sana itu dibom ya, begitu. Kamu bikin rumah sakit di sana, di sini saja masih banyak orang yang apa, tidak mampu berobat. Bunuh saja itu, bantai semua orang Indonesia yang ada di Palestina sana, termasuk yang di rumah sakit itu ya, biar orang Indonesia ini tahu diri, orang-orang muslim ini tahu diri, sedikit-sedikit di sini demo-demo masalah Israel, sekalian saja bangsa Israel bunuh semua itu,” Ucap dia dalam video tersebut.

Video tersebut mendapat banyak kecaman dan protes dari netizen, terutama dari umat Islam yang merasa tersinggung dan terhina. Banyak yang menuntut agar Lukman Dolok Pasaribu ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Motif Lukman Dolok Pasaribu menghina Islam masih belum diketahui pasti. Ada yang menduga bahwa ia memiliki dendam pribadi terhadap umat Islam, atau bahwa ia memiliki agenda politik tertentu untuk memecah belah bangsa Indonesia.

Ada juga yang menduga bahwa ia memiliki gangguan jiwa atau mental, atau bahwa ia dibayar oleh pihak-pihak tertentu untuk membuat provokasi dan fitnah.

Lukman juga turut menghina umat Islam dengan menyebut mereka sebagai pengikut setan dan menggunakan kata-kata yang tidak pantas terhadap Nabi Muhammad SAW. Kepolisian masih mendalami kasus ini untuk menetapkan langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dampak dari perbuatan Lukman Dolok Pasaribu sangat merugikan bagi dirinya sendiri, dan bagi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, perlu ada tindakan tegas dan cepat dari pihak berwenang untuk menangkap dan mengadili Lukman Dolok Pasaribu sesuai dengan hukum yang berlaku.

Perlu juga ada sikap bijak dan toleran dari umat Islam untuk tidak terpancing oleh provokasi dan fitnah Lukman Dolok Pasaribu, dan untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian dengan umat beragama lainnya.

Perlu juga ada sikap saling menghormati dan menghargai antara umat beragama di Indonesia, untuk menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa.

Share This Article