jfid – Tunik dan blus adalah dua jenis pakaian atas wanita yang sering ditemukan di lemari pakaian. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada selera, bentuk tubuh, dan kesempatan yang ingin dihadapi.
Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara tunik dan blus? Bagaimana cara memilih gaya yang sesuai dengan Anda? Dan kapan waktu yang tepat untuk mengenakan tunik atau blus?
Apa itu Tunik dan Blus?
Tunik adalah pakaian bagian atas yang panjang dan longgar, biasanya mencapai pinggul hingga betis. Tunik berasal dari pakaian tradisional Yunani dan Roma kuno, yang dipakai oleh pria dan wanita sebagai pakaian dalam atau luar.
Tunik modern memiliki berbagai variasi pada kerah, lengan, dan bagian bawah, serta bahan dan motif yang beragam.
Tunik paling cocok dipadukan dengan celana pas, seperti legging atau celana ketat, karena dapat menyeimbangkan proporsi tubuh. Tunik juga dapat menutupi bagian tubuh yang kurang diinginkan, seperti perut atau pinggul.
Blus adalah pakaian bagian atas yang longgar, mirip dengan kemeja. Blus biasanya dibuat dari bahan yang lembut dan ringan, seperti katun atau sutra, dan memiliki detail kerah, kancing, dan lengan yang menarik.
Blus berasal dari pakaian Prancis pada abad ke-18, yang dipakai oleh wanita sebagai pakaian dalam. Blus modern memiliki banyak gaya, mulai dari yang formal hingga santai, dan dapat dipadukan dengan rok atau celana.
Blus dapat memberikan kesan feminin, elegan, atau profesional, tergantung pada pilihan warna, motif, dan aksesori.
