Marah-marah di Medsos, Strategi Marketing atau Tanda Gangguan Jiwa?

ZAJ By ZAJ - Content Creator, SEO Expert, Data Analyst, Writer
4 Min Read
- Advertisement -

jfid – Belakangan ini, banyak selebriti yang viral karena marah-marah di media sosial. Entah itu karena merasa tidak puas dengan pelayanan, merasa diremehkan oleh orang lain, atau merasa tersinggung oleh komentar netizen.

Namun, apakah marah-marah di media sosial adalah cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian dan popularitas?

Menurut psikolog klinis, dr. Andriana Puspitasari, Sp.KJ¹, marah-marah di media sosial adalah salah satu bentuk dari ekspresi emosi yang tidak sehat. Emosi marah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental, serta hubungan sosial seseorang.

“Marah-marah di media sosial dapat menyebabkan stres, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, depresi, ansietas, dan masalah kepercayaan diri. Selain itu, marah-marah di media sosial juga dapat merusak citra diri seseorang di mata publik, serta menimbulkan konflik dan permusuhan dengan orang lain,” ujar dr. Andriana.

Lalu, bagaimana cara untuk viral tanpa harus marah-marah di media sosial? Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para selebriti maupun masyarakat umum yang ingin mendapatkan popularitas di media sosial secara positif:

  1. Buat konten yang kreatif, informatif, dan inspiratif. Salah satu cara untuk viral di media sosial adalah dengan membuat konten yang menarik perhatian dan memberikan manfaat bagi penonton. Konten yang kreatif dapat menunjukkan bakat dan kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Konten yang informatif dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi penonton. Konten yang inspiratif dapat memberikan motivasi dan semangat bagi penonton.
  2. Gunakan media sosial sebagai sarana untuk berbagi dan berinteraksi. Media sosial bukan hanya tempat untuk menampilkan diri, tetapi juga tempat untuk berbagi dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan berbagi dan berinteraksi, seseorang dapat membangun hubungan yang baik dengan pengikutnya, serta mendapatkan feedback dan masukan yang berguna untuk meningkatkan kualitas kontennya.
  3. Jadilah diri sendiri dan jujur. Tidak perlu berpura-pura atau berbohong untuk viral di media sosial. Justru dengan menjadi diri sendiri dan jujur, seseorang dapat menunjukkan kepribadian dan karakternya yang asli. Hal ini dapat membuat penonton merasa lebih dekat dan terhubung dengan seseorang, serta menghargai keunikan dan keasliannya.
  4. Hormati dan hargai orang lain. Tidak semua orang akan menyukai atau setuju dengan konten yang dibuat oleh seseorang. Namun, hal ini bukan alasan untuk marah-marah atau menyerang orang lain yang memiliki pendapat atau pandangan yang berbeda. Sebaliknya, seseorang harus menghormati dan menghargai orang lain, serta bersikap sopan dan santun dalam berkomunikasi di media sosial.
  5. Tetap rendah hati dan bersyukur. Viral di media sosial bukanlah tujuan akhir, tetapi hanya salah satu cara untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Oleh karena itu, seseorang tidak boleh sombong atau lupa diri ketika viral di media sosial. Sebaliknya, seseorang harus tetap rendah hati dan bersyukur atas kesempatan dan dukungan yang diberikan oleh orang lain.

Itulah beberapa tips untuk viral tanpa harus marah-marah di media sosial. Dengan menerapkan tips ini, seseorang dapat meningkatkan popularitasnya di media sosial secara sehat dan positif, serta memberikan dampak yang baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

- Advertisement -
Share This Article