jfid – Saat liburan, banyak orang yang memilih menginap di hotel sebagai tempat bermalam. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kamar hotel, terutama dari segi keamanan.
Seorang mantan agen FBI dan CIA, Tracy Walder, membagikan tipsnya agar bisa menginap di kamar hotel yang aman, baik dari ancaman penyusup maupun keadaan darurat.
Walder, yang kini menjadi profesor peradilan kriminal di Dallas, mengatakan bahwa ia selalu berhati-hati saat bepergian, bahkan saat liburan sekalipun. Ia mengaku tidak pernah memesan jasa penyewaan pribadi, seperti Airbnb, karena menurutnya itu sangat berisiko.
“Anda benar-benar tidak bisa menaruh kepercayaan pada seseorang yang baru dikenal dan tinggal di rumah mereka. Anda juga tidak tahu siapa yang menulis ulasan tersebut,” katanya.
Setelah memilih hotel, Walder akan meminta untuk menginap di kamar antara lantai tiga dan enam. Alasannya, kamar-kamar ini cukup rendah ke lantai utama untuk akses darurat, tetapi cukup jauh dari penyusup yang masuk di lantai dasar.
“Biasanya, seseorang yang mencoba melakukan kejahatan akan melakukan cara termudah yang mereka bisa dan itu adalah masuk melalui lantai pertama karena paling mudah diakses. Untuk keluar, jika Anda berada di tempat yang terlalu tinggi di lantai 20 atau lantai 21 akan sangat sulit untuk keluar dengan cepat,” ujarnya.
Begitu dia berada di kamarnya, Walder selalu memastikan untuk mengunci dan menggembok pintu serta memasang palang pintu untuk tingkat keamanan ekstra. Ia juga menyadari bahwa staf hotel memiliki kartu kunci untuk masuk ke kamar tamu.
“Suami saya, Ben (44) menggoda saya tentang hal itu, dan meskipun kecil kemungkinannya ada orang yang akan membobolnya. Namun kenyataannya, staf hotel memiliki kartu kunci untuk masuk ke kamar Anda,” ujarnya.
Selain itu, Walder juga melakukan beberapa langkah pencegahan lainnya saat bepergian, seperti memeriksa tempat tujuan dari ancaman terorisme, membuat perangkat yang dapat memberi tahu kenalannya tentang lokasinya jika terjadi keadaan darurat, menempatkan Apple Air Tag di kopernya, dan meminta putrinya yang berusia 8 tahun untuk mengenakan gelang yang dilengkapi dengan alat pelacak.
Tips dari Walder ini sejalan dengan saran dari mantan agen CIA lainnya, Drew Dwyer, yang juga pernah berbagi cara memilih kamar hotel yang aman saat liburan.
Dwyer menyarankan agar para tamu meminta salinan jalur evakuasi ketika terjadi kegawatdaruratan yang biasanya ditemukan di bagian belakang pintu kamar hotel.
“Lantai dasar mudah diakses oleh penyusup. Sedangkan lantai paling atas tidak memungkinkan Anda menyelamatkan diri. Jadi yang paling aman adalah lantai satu atau dua,” ujar Dwyer.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa lebih tenang dan nyaman saat menginap di hotel saat liburan. Namun, tetaplah waspada dan berhati-hati dalam segala situasi, karena keamanan adalah hal yang utama.