Ad image

Godzilla: Dari Tragedi Hiroshima hingga Ikon Populer Dunia

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
3 Min Read
Godzilla: Dari Tragedi Hiroshima Hingga Ikon Populer Dunia
Godzilla: Dari Tragedi Hiroshima Hingga Ikon Populer Dunia
- Advertisement -

jfid – Pada tanggal 3 November 1954, dunia disajikan dengan sebuah karya seni luar biasa yang telah mengukir sejarah dalam dunia perfilman.

Toho Studios Jepang memperkenalkan film pertama dalam seri Godzilla, yang dalam Bahasa Jepang dikenal sebagai “Gojira”.

Film ini, yang disutradarai oleh Ishiro Honda, mengusung genre science-fiction dan berhasil menciptakan fenomena yang mengguncang seluruh penjuru dunia.

Godzilla, karakter utama dalam film ini, telah menjelma menjadi ikon populer yang dikenal oleh semua kalangan.

Karakter ini lahir sebagai hasil dari efek radiasi nuklir, dan namanya sendiri berasal dari perpaduan dua kata dalam bahasa Jepang: “gorira” yang berarti gorila dan “kujira” yang berarti paus.

Falam wujudnya, Godzilla adalah sejenis kadal raksasa yang menyerupai monster, menciptakan kesan menakutkan namun memikat bagi penontonnya.

Toho Studios mendapat inspirasi dari beberapa film lain, termasuk “King Kong” yang dirilis pada tahun 1933 dan diulang tahun 1952, serta “The Beast from 20.000 Fathoms” yang dirilis pada tahun 1953. Namun, inspirasi terbesar untuk menciptakan Godzilla datang dari peristiwa nyata yang mengguncang dunia pada masa itu.

Ketakutan mendalam yang melanda warga Jepang bermula dari peristiwa tragis kurang dari satu dekade sebelumnya, saat bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki oleh sekutu, menyebabkan kematian sekitar 120.000 orang sekaligus.

Pada tahun 1954, dunia kembali dihantui oleh ketegangan nuklir saat Amerika Serikat melakukan uji coba nuklir di Pulau Marshall, membangkitkan kembali kenangan akan tragedi Hiroshima dan Nagasaki yang mengejutkan.

Setelah sukses besar yang diraih sejak perilisannya, film Godzilla kemudian dihadirkan kembali di Amerika Serikat pada tahun 1956 dengan versi dubbing berbahasa Inggris.

Hingga kini, Godzilla bukan sekadar film monster biasa, melainkan sebuah simbol yang membangkitkan kesadaran akan bahaya radiasi nuklir.

Godzilla menjadi manifestasi dari kecemasan yang melanda dunia, mengingatkan kita akan kejadian tragis Hiroshima dan Nagasaki yang terus menghantui benak manusia hingga saat ini.

Dengan pesan kuat yang disampaikannya, Godzilla tidak hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga cerminan dari ketakutan kolektif manusia akan kekuatan nuklir yang mampu menghancurkan segalanya.

Melalui Film Godzilla, kita diingatkan akan pentingnya perdamaian, keberanian untuk berubah, dan tekad untuk mencegah pengulangan sejarah yang kelam.

- Advertisement -
Share This Article