Diklaim Mengerti Bahasa Semut sampai Malaikat, Ini Reaksi Habib Bahar Terhadap Mama Ghufron

Noer Huda
3 Min Read
Diklaim Mengerti Bahasa Semut sampai Malaikat, Ini Reaksi Habib Bahar Terhadap Mama Ghufron (Ilustrasi)
Diklaim Mengerti Bahasa Semut sampai Malaikat, Ini Reaksi Habib Bahar Terhadap Mama Ghufron (Ilustrasi)

jfid – Habib Bahar bin Smith akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi yang melibatkan Abuya Mama Ghufron, yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena klaimnya yang dapat berbicara dengan semut hingga malaikat.

Dalam siaran langsung di kanal YouTube pribadinya, Habib Bahar memberikan tanggapan yang cukup menghebohkan.

Saat seorang warganet menanyakan pendapatnya tentang Abuya Mama Ghufron, Habib Bahar dengan tegas menjawab, “Kalau ente nanya begitu sama aja ente nanya ke Ana, ada orang gila, dia ngambil mangganya orang lain.”

Ia menambahkan bahwa pemilik mangga tidak akan marah karena mengetahui pencurinya tidak dalam keadaan normal. “Pasti si pemilik mangga itu nggak bakal marah, karena dia tahu itu orang gila,” jelas Habib Bahar.

Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin ini menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat lebih jauh dalam perdebatan mengenai Abuya Mama Ghufron. “Dan Ana yang melihat akan diam aja, enggak akan memberikan komentar apa pun. Itu jawaban Ana,” katanya.

Kontroversi ini bermula dari video ceramah Abuya Mama Ghufron, atau Iyus Sugiman, yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, ia mengklaim telah menulis 500 kitab dalam bahasa Suryani, bahasa yang ia sebut “Maqoli”. Ucapan ini membingungkan banyak orang karena bahasa tersebut tidak umum dikenal.

Ustaz Abdul Somad juga ikut memanaskan suasana dengan mencari arti kata “Maqoli”, yang membuat Abuya Mama Ghufron semakin ramai diperbincangkan.

Beberapa orang bahkan mulai menyebutnya sebagai wali, meski klaim ini dibantah oleh Ustaz Ubad Aminullah dari Pondok Pesantren UNIQ Nusantara. Menurutnya, Abuya Mama Ghufron bukanlah seorang wali.

Tidak berhenti di situ, Abuya Mama Ghufron juga mengaku bisa berbicara dalam bahasa jin dan malaikat. Ia mendemonstrasikan bahasa jin dengan mengatakan, “Bismillahirrohmanirrohim Az-zadah gudiyah ajid goda ayaiu yim ma hud hada da yabs,” serta bahasa malaikat dengan ungkapan, “Bismillahirrohmanirrahim laha fa ajii innaa-sya adolla tan ma fimallah.”

Kontroversi semakin memuncak setelah Abuya Mama Ghufron mengklaim mampu mengubah air biasa menjadi air zamzam, yang kemudian viral di media sosial.

Meski banyak yang meragukan klaim tersebut, pengurus Pondok Pesantren UNIQ Nusantara tetap mengklarifikasi bahwa Abuya Mama Ghufron bukanlah yang pertama menyebut bahasa Suryani digunakan di alam kubur, sebagaimana juga pernah disebutkan oleh beberapa ulama seperti Syekh Jalaluddin Assuyuthi dan Syekh Abdul Qodir Jaelani.

Isu ini masih terus menjadi perbincangan di berbagai platform, dengan banyak pihak yang memberikan reaksi berbeda-beda terhadap klaim Abuya Mama Ghufron.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email faktual2015@gmail.com

Share This Article