College Brawl, Game Viral Tiktok yang Kontroversial

Noer Huda
2 Min Read
College Brawl, Game Viral Tiktok Yang Kontroversial
College Brawl, Game Viral Tiktok Yang Kontroversial

jfid – Game College Brawl, yang baru-baru ini menjadi viral di TikTok, telah menarik banyak perhatian dan menjadi kontroversi.

Game dengan grafik bisa dibilang burik ini berlatar di kampus perguruan tinggi dan menampilkan pertarungan intens antara karakter dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda, ditujukan untuk pemain berusia 18 tahun ke atas.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah pantas untuk memainkan game ini secara live streaming di platform seperti TikTok, di mana penontonnya mungkin termasuk anak-anak?

Salah satu hal yang membuat game ini penuh kontroversi adalah kontennya yang mungkin tidak pantas untuk beberapa penonton.

Game ini mengandung adegan pertarungan yang intens dan mungkin tidak sesuai untuk penonton di bawah usia 18 tahun.

Meski demikian, banyak orang yang mencari versi Mod dari game ini, yang mungkin mengandung malware, menunjukkan popularitasnya.

TikTok memiliki kebijakan tentang konten yang tidak pantas dan berbahaya. Jika game ini dianggap melanggar kebijakan tersebut, live streaming tersebut bisa dilaporkan dan dihapus. Namun, apakah ini cukup untuk mencegah penyebaran game ini?

Streamer memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa konten mereka sesuai untuk penonton mereka.

Mereka harus mempertimbangkan dampak dari menampilkan game seperti College Brawl di platform publik. Namun, apakah ini cukup untuk mencegah penyebaran game ini.

Secara umum, penting bagi semua orang, baik itu pemain maupun penonton, untuk selalu mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka bagikan atau konsumsi di internet.

Selalu pastikan untuk menghargai usia dan sensitivitas penonton Anda. Meski game seperti College Brawl mungkin menarik bagi beberapa orang, penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap penonton yang lebih muda dan lebih rentan.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article