jfid – Bokeh lights adalah salah satu efek fotografi yang paling populer dan menarik, karena mampu menciptakan kesan mimpi, romantis, atau dramatis pada foto.
Bokeh lights adalah hasil dari blur atau kabur yang terjadi pada bagian foto yang tidak fokus, biasanya berupa titik-titik cahaya yang berbentuk bulat atau sesuai dengan bentuk aperture lensa.
Bokeh berasal dari kata Jepang “boke” yang berarti “blur” atau “haze”. Bokeh lights sering digunakan untuk menonjolkan subjek utama foto dan membuat latar belakang menjadi lebih menarik.
Bagaimana cara membuat bokeh lights? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dan bentuk bokeh lights, antara lain:
- Lensa: Lensa dengan aperture besar (f/1.4-f/2) akan menghasilkan bokeh lights yang lebih baik daripada lensa dengan aperture kecil. Lensa dengan jumlah bilah aperture yang banyak dan bulat juga akan menghasilkan bokeh lights yang lebih halus dan bulat. Lensa tele atau zoom juga dapat membantu menciptakan bokeh lights dengan jarak fokus yang panjang.
- Aperture: Aperture adalah ukuran bukaan lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Aperture yang besar (f/1.4-f/2) akan menghasilkan kedalaman bidang yang dangkal, yang berarti hanya bagian tertentu foto yang fokus, sedangkan sisanya menjadi blur. Aperture yang besar juga akan membuat bokeh lights menjadi lebih besar dan terang.
- Jarak: Jarak antara subjek dan latar belakang juga mempengaruhi bokeh lights. Semakin jauh jaraknya, semakin blur latar belakangnya, dan semakin bagus bokeh lightsnya. Jarak antara kamera dan subjek juga berpengaruh. Semakin dekat kamera dengan subjek, semakin blur latar belakangnya.
- Cahaya: Cahaya adalah elemen penting untuk membuat bokeh lights. Cahaya yang berasal dari sumber cahaya yang kecil, terang, dan berjarak jauh dari subjek akan menghasilkan bokeh lights yang bagus. Contohnya adalah lampu-lampu kota di malam hari, lampu Natal, atau sinar matahari yang menyinari dedaunan. Cahaya yang berasal dari warna atau bentuk yang berbeda juga akan menciptakan variasi bokeh lights yang menarik.
Bokeh lights adalah salah satu cara untuk mengekspresikan kreativitas dan gaya fotografi. Dengan bermain-main dengan fokus, lensa, aperture, jarak, dan cahaya, fotografer dapat menciptakan foto-foto yang indah dan mempesona dengan bokeh lights. Berikut adalah beberapa contoh foto yang menggunakan bokeh lights dengan baik:
- Potret: Bokeh lights dapat menambahkan nuansa romantis, hangat, atau dramatis pada foto potret. Dengan menggunakan aperture besar dan jarak fokus yang panjang, fotografer dapat membuat subjek menjadi fokus utama, sementara latar belakang menjadi blur dan bercahaya.
- Kucing dan Anjing: Bokeh lights juga dapat digunakan untuk memotret hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Dengan menggunakan aperture besar dan jarak fokus yang pendek, fotografer dapat membuat hewan peliharaan menjadi fokus utama, sementara latar belakang menjadi blur dan bercahaya.
- Serangga: Bokeh lights juga dapat digunakan untuk memotret serangga yang menarik dan unik. Dengan menggunakan lensa makro dan aperture besar, fotografer dapat menangkap detail serangga dengan jelas, sementara latar belakang menjadi blur dan bercahaya.
- Bunga: Bokeh lights juga dapat digunakan untuk memotret bunga yang indah dan cantik. Dengan menggunakan aperture besar dan jarak fokus yang pendek, fotografer dapat menangkap warna dan bentuk bunga dengan jelas, sementara latar belakang menjadi blur dan bercahaya.
- Daun: Bokeh lights juga dapat digunakan untuk memotret daun yang hijau dan segar. Dengan menggunakan aperture besar dan jarak fokus yang pendek, fotografer dapat menangkap tekstur dan pola daun dengan jelas, sementara latar belakang menjadi blur dan bercahaya.