Bendera Palestina: Simbol Perjuangan Harapan Bangsa dan Arti Sebuah Warna!

Lukman Sanjaya
3 Min Read
Bendera Palestina: Simbol Perjuangan Harapan Bangsa Dan Arti Sebuah Warna!
Bendera Palestina: Simbol Perjuangan Harapan Bangsa Dan Arti Sebuah Warna!

jfid – Bendera Palestina, yang sering dijumpai dalam berbagai aksi solidaritas terhadap Palestina, bukan hanya sekadar kain yang dikibarkan dan diberi penghormatan dalam upacara atau kegiatan penting lainnya. Lebih dari itu, bendera ini menjadi lambang kedaulatan suatu negara.

Bendera ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh perjuangan, yang dimulai dari Pemberontakan Arab melawan Kekaisaran Ottoman pada abad ke-20.

Pemberontakan ini dipimpin oleh Hussein bin Ali, penguasa Mekkah dan pemimpin gerakan nasionalis Arab, yang merancang bendera dengan empat warna sebagai simbol persatuan bangsa Arab.

Setiap warna dan bentuk pada bendera tersebut mewakili dinasti-dinasti Arab yang berbeda, yaitu:

Warna merahmelambangkan bendera pemimpin Islam di Andalusia, menandakan kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.

 Pada era yang lebih modern, warna merah melambangkan golongan Ashraf dari Hijaz dan golongan Hasyimiyah, para turunan Nabi Muhammad SAW.

Warna hitam adalah perlambang panji pasukan tempur Nabi Muhammad.

Saat kebangkitan Islam dan penaklukan kota Mekkah, Nabi Muhammad membawa dua bendera yang berwarna hitam dan putih.

Bendera putih bertuliskan kalimat Tauhid sedangkan hitam digunakan sebagai ikat kepala para komandan perang.

Warna putih adalah bendera Dinasti Umayyah yang memimpin Damaskus selama 90 tahun.

 Putih adalah warna simbol perang Badar. Berbeda dengan Dinasti Abbasiyah yang menggunakan bendera hitam sebagai tanda berkabung, Dinasti Umayyah menggunakan warna putih.

Warna hijau melambangkan kesetiaan mereka kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad.

Dinasti Fatimiyah didirikan di Maroko oleh Abdullah Al-Mahdi. Kemudian, dinasti ini memerintah seluruh wilayah Afrika Utara. 

Mereka mengambil hijau sebagai warna untuk melambangkan kesetiaan mereka kepada Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad.

Segitiga merah di sisi kiri bendera menunjukkan aspirasi bangsa Arab untuk bersatu dalam satu negara yang meliputi wilayah Suriah, Lebanon, Israel dan Palestina saat ini.

Bendera ini pertama kali digunakan oleh Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO pada 1964.

Israel sendiri mencabut larangan pengibaran bendera tersebut di Palestina pada awal 1990-an.

Bendera ini juga mirip dengan bendera Sudan dan Yordania, yang keduanya mengadopsi warna-warna serupa untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap ide pan-Arabisme.

Pada 15 November 1988, PLO mengadopsi bendera ini sebagai bendera Negara Palestina. Bendera ini semakin banyak digunakan sejak Perjanjian Oslo, dengan pembentukan Otoritas Palestina pada 1993.

Bendera ini menjadi simbol perlawanan dan harapan bagi rakyat Palestina dan pendukungnya.

Pada 30 September 2015, bendera Palestina dikibarkan untuk pertama kalinya di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York City, setelah mendapat persetujuan dari Majelis Umum PBB pada awal bulan itu.

Ini merupakan langkah penting bagi pengakuan internasional terhadap hak-hak bangsa Palestina.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article