jfid – Pagar tembok batu alam minimalis adalah salah satu pilihan desain pagar yang sedang populer saat ini. Pagar ini memiliki banyak kelebihan, seperti tampilan yang menarik, natural, kokoh, tahan lama, dan mudah dirawat.
Selain itu, pagar tembok batu alam minimalis juga dapat meningkatkan nilai estetika dan harga jual rumah Anda.
Namun, membuat pagar tembok batu alam minimalis tidaklah semudah membalik telapak tangan. Anda perlu mempersiapkan bahan, alat, dan tenaga yang cukup untuk mengerjakannya. Jika Anda menyewa jasa tukang, tentu Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Lalu, bagaimana jika Anda ingin membuat pagar tembok batu alam minimalis sendiri? Apakah itu mungkin? Tentu saja mungkin, asalkan Anda tahu caranya.
Nah, di artikel ini, saya akan memberikan 5 cara membuat pagar tembok batu alam minimalis sendiri yang mudah dan hemat. Simak baik-baik ya!
1. Perencanaan
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah merencanakan desain pagar tembok batu alam minimalis yang Anda inginkan.
Anda bisa mencari inspirasi dari internet, majalah, atau rumah-rumah di sekitar Anda. Tentukan ukuran, bentuk, warna, motif, dan jenis batu alam yang sesuai dengan konsep rumah Anda.
Anda juga perlu mengukur luas lahan yang akan Anda bangun pagar temboknya. Pastikan Anda memiliki izin dari pihak berwenang jika diperlukan.
Selain itu, Anda juga harus memperhitungkan anggaran yang Anda miliki. Jangan sampai Anda kehabisan dana di tengah jalan.
2. Persiapan Material
Setelah Anda menentukan desain pagar tembok batu alam minimalis Anda, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan material yang dibutuhkan.
Anda bisa membeli material di toko bangunan terdekat atau online. Berikut adalah material yang umum digunakan untuk membuat pagar tembok batu alam minimalis:
- Batu alam. Anda bisa memilih jenis batu alam yang Anda suka, seperti batu andesit, batu paras, batu palimanan, batu candi, batu kali, batu sikat, atau batu marmer. Pastikan Anda membeli batu alam yang berkualitas dan sesuai dengan ukuran yang Anda butuhkan.
- Semen. Semen digunakan untuk merekatkan batu alam pada tembok. Anda bisa memilih merek semen yang terkenal dan terpercaya, seperti Holcim, Tiga Roda, atau Semen Gresik. Pastikan Anda membeli semen yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
- Pasir dan kerikil. Pasir dan kerikil digunakan untuk membuat adonan semen. Anda bisa membeli pasir dan kerikil di toko bangunan atau di sungai terdekat. Pastikan Anda membeli pasir dan kerikil yang bersih dan bebas dari kotoran.
- Air. Air digunakan untuk mencampur adonan semen. Anda bisa menggunakan air dari sumur, pompa, atau PDAM. Pastikan Anda menggunakan air yang bersih dan jernih.
- Batu bata. Batu bata digunakan untuk membuat struktur dasar pagar tembok. Anda bisa membeli batu bata di toko bangunan atau membuatnya sendiri. Pastikan Anda membeli batu bata yang kuat dan tidak mudah pecah.
- Pembatas. Pembatas digunakan untuk membuat garis lurus pada pagar tembok. Anda bisa menggunakan kayu, bambu, besi, atau plastik. Pastikan Anda membeli pembatas yang cukup panjang dan lurus.
3. Potong dan Sesuaikan
Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah memotong dan menyesuaikan batu alam sesuai dengan desain yang Anda inginkan.
Anda bisa menggunakan alat potong seperti gergaji, mesin potong, atau palu. Pastikan Anda memotong batu alam dengan hati-hati dan rapi. Jangan sampai Anda membuang-buang material atau melukai diri Anda sendiri.
Anda juga perlu menyesuaikan batu alam dengan bentuk dan ukuran tembok yang Anda bangun. Anda bisa menggunakan penggaris, meteran, atau waterpass untuk mengukur dan menandai batu alam. Pastikan Anda menyesuaikan batu alam dengan baik agar hasilnya rapi dan simetris.
4. Pasang Struktur Dasar
Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah memasang struktur dasar pagar tembok menggunakan batu bata dan semen.
Anda bisa menggunakan cetakan atau pembatas untuk membuat garis lurus pada tembok. Pastikan Anda memasang batu bata dengan rapat dan rata. Jangan lupa untuk memberi jarak antara batu bata untuk memudahkan pemasangan batu alam nantinya.
Anda juga perlu memperhatikan ketinggian dan ketebalan pagar tembok yang Anda bangun. Pastikan Anda memasang pagar tembok sesuai dengan desain yang Anda rencanakan.
Jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jangan terlalu tebal atau terlalu tipis. Pastikan Anda memasang pagar tembok dengan kuat dan kokoh.
5. Pasang Panel atau Motif
Langkah kelima dan terakhir yang harus Anda lakukan adalah memasang panel atau motif batu alam pada pagar tembok yang sudah Anda bangun.
Anda bisa menggunakan semen untuk merekatkan batu alam pada tembok. Pastikan Anda memasang batu alam dengan rapi dan sesuai dengan pola yang Anda inginkan. Jangan lupa untuk menekan batu alam agar merekat dengan kuat.
Anda juga perlu memperhatikan sela-sela antara batu alam yang Anda pasang. Pastikan Anda mengisi sela-sela tersebut dengan semen agar tidak ada celah yang bisa dimasuki oleh air, debu, atau hewan.
Jangan lupa untuk membersihkan sisa-sisa semen yang menempel pada batu alam agar tidak mengurangi keindahannya.
Finishing
Setelah Anda selesai memasang batu alam pada pagar tembok, langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah finishing.
Anda bisa memberikan cat pelindung atau vernis pada batu alam agar warnanya lebih awet dan tidak mudah pudar. Anda juga bisa memberikan hiasan atau aksesoris pada pagar tembok, seperti lampu, tanaman, atau patung.
Selain itu, Anda juga perlu merawat pagar tembok batu alam minimalis Anda agar tetap bersih dan indah.
Anda bisa membersihkan pagar tembok secara rutin dengan menggunakan air, sabun, dan sikat. Anda juga bisa membersihkan lumut atau jamur yang tumbuh pada batu alam dengan menggunakan cuka atau pemutih.
Nah, itu dia 5 cara membuat pagar tembok batu alam minimalis sendiri yang mudah dan hemat. Dengan cara ini, Anda bisa memiliki pagar tembok batu alam minimalis yang cantik dan menawan tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Selamat mencoba dan semoga berhasil!