Sumenep Jf.id – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak hanya fokus memberikan layanan kesehatan kepada pasien, tetapi juga peduli terhadap keselamatan dan kesehatan keluarga pasien.
Sebagai bentuk kepedulian tersebut, Unit Radiologi RSUD dr. H. Moh. Anwar menggelar penyuluhan bertema “Bahaya Radiasi bagi Manusia” di ruang tunggu Instalasi Radiologi. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk memahami risiko dan langkah pencegahan terkait paparan radiasi.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan tersebut merupakan bagian dari program edukasi berkelanjutan rumah sakit. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami pentingnya keselamatan saat menjalani pemeriksaan radiologi.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa radiasi tidak selalu berbahaya jika digunakan sesuai prosedur. Namun, kesadaran terhadap risikonya tetap penting agar semua pihak dapat menjaga keselamatan diri,” ujar dr. Erliyati.
Dalam kegiatan itu, tenaga kesehatan yang tergabung dalam Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) di Instalasi Radiologi turut memberikan penjelasan seputar dampak radiasi terhadap kesehatan manusia. Mereka menjelaskan bahwa efek jangka pendek dari paparan radiasi bisa berupa mual, muntah, kelelahan, hingga kerusakan jaringan, sementara efek jangka panjang dapat memicu kanker, mutasi genetik, dan gangguan sistem reproduksi.
Selain membahas risiko, para radiografer juga memberikan edukasi mengenai langkah pencegahan. Di antaranya, penggunaan alat pelindung seperti apron, kepatuhan terhadap prosedur pemeriksaan, serta penerapan dosis radiasi seminimal mungkin.
dr. Erliyati menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari komitmen RSUD dr. H. Moh. Anwar dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga edukatif.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih sadar terhadap aspek keselamatan, terutama saat berinteraksi dengan alat kesehatan berbasis radiasi,” tuturnya.


