Jfid, BANGKALAN – Sidak Komisi III DPRD Bangkalan terhadap proyek peningkatan jalan di Kota Bangkalan dan Arosbaya beberapa waktu lalu mendapat apresiasi publik. Namun, warga mengingatkan agar pengawasan tidak berhenti di dua lokasi itu saja.
Tahun anggaran 2025, terdapat 53 titik proyek jalan kabupaten yang tersebar di berbagai kecamatan. Masyarakat menilai, semua proyek itu wajib diawasi tanpa terkecuali, agar kualitas infrastruktur benar-benar terjamin dan tidak ada kesan pilih kasih.
“Kami apresiasi langkah heroik DPRD sidak proyek jalan ke Arosbaya dan di Kota Bangkalan. Itu bagus sekali karena dewan benar-benar turun mengecek kualitas aspal. Tapi jangan berhenti di situ. Jalan lain di 53 titik juga harus diperiksa biar tidak terkesan tebang pilih,” tegas Jumali, warga Bangkalan. Kamis, 18 September 2025.
Sidak Komisi III di dua titik tersebut sempat menyita perhatian publik. Di Kecamatan Kota Bangkalan, dewan turun langsung memeriksa proyek di ruas Jl. RA Kartini dan Jl. A. Yani, bahkan menggunakan alat core drill untuk menguji ketebalan aspal dengan pagu anggaran Rp. 600 juta itu.
Hal serupa juga dilakukan oleh Komisi III DPRD Bangkalan di ruas jalan Arosbaya-Campor. Proyek jalan dengan pagu anggaran Rp 6,88 miliar itu juga diperiksa ketebalan aspalnya menggunakan alat core drill.
Rosiki, seorang Mahasiswa Bangkalan, menilai Langkah itu dinilai sebagai bentuk transparansi sekaligus bukti keseriusan DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan. Meski demikian, publik menuntut konsistensi agar sidak tidak hanya seremonial.
“Semua proyek harus dicek supaya masyarakat tahu kualitasnya. Jangan hanya di lokasi tertentu saja,” desak warga lainnya.
Sebelumya diberitakan bahwa Komisi III DPRD Bangkalan melakukan sidak di Jalan Arosbaya Campor, Senin, (8/9/2025). Dalam sidak itu, ditemukan ketebalan aspal diduga tidak sesuai spesifikasi setelah dilakukan core drill.
Pasca temuan itu, Komisi III tidak tinggal diam, pemangilan terhadap CV Al-Islah, selaku pelaksanan dilakukan. Termasuk konsultan pengawas dan PUPR untuk dilakukan evaluasi.
Pada Kamis (10/9), Komisi III Kembali melakukan inspeksi mendadak di proyek Jl. A Yani dan RA Kartini Kecamatan Bangkalan. Temuan ketebalan aspal tidak sesuai spesifikasi kembali mencuat pasca sidak itu.
“Kalau komisi III serius mengawasi pembangunan di Kabupaten Bangkalan, khususnya peningkatan jalan, kami harap sidak dilakukan di semua titik proyek jalan,” tutup Rosiki.