jfid – Sofa adalah salah satu perabotan terpenting dalam rumah.
Sofa tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga sebagai elemen dekorasi yang menambah keindahan dan kenyamanan ruangan.
Namun, sofa juga rentan kotor dan bau karena sering digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti tiduran, makan, nyemil, atau bahkan bermain dengan hewan peliharaan.
Sofa yang kotor dan bau tentu saja mengurangi kualitas hidup kita. Sofa yang kotor bisa menjadi sarang debu, kuman, bakteri, jamur, dan kutu busuk yang bisa menyebabkan alergi, gatal-gatal, iritasi kulit, atau bahkan penyakit pernapasan.
Sofa yang bau juga bisa membuat kita merasa tidak nyaman dan malu saat menerima tamu.
Lalu, bagaimana cara membersihkan sofa dengan mudah dan murah? Apakah kita harus membawa sofa ke laundry atau menyewa jasa pembersih profesional?
Ternyata, kita bisa membersihkan sofa sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami atau produk pembersih yang mudah didapatkan di pasaran.
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kita lakukan untuk membuat sofa kita bersih dan harum kembali.
1. Kenali Bahan Sofa
Sebelum membersihkan sofa, kita harus mengetahui bahan pembuatan sofa kita.
Apakah sofa kita terbuat dari kulit, kain, beludru, atau bahan lainnya? Setiap bahan memiliki cara perawatan yang berbeda.
Misalnya, sofa kulit harus dihindarkan dari sinar matahari langsung karena bisa membuat warnanya pudar dan kulitnya mengelupas.
Sofa kain harus dijauhkan dari air karena bisa membuatnya lembab dan berjamur. Sofa beludru harus disikat secara teratur agar bulunya tidak rontok dan kusut.
2. Jemur Bantalan Sofa
Bantalan sofa adalah bagian yang paling sering bersentuhan dengan tubuh kita.
Oleh karena itu, bantalan sofa harus dijaga kebersihannya agar tetap empuk dan tidak berbau.
Cara mudah untuk membersihkan bantalan sofa adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari minimal seminggu sekali. Jemur bantalan sofa selama satu jam dan bolak-balik agar kering secara merata.
Pukul-pukul bantalan sofa agar debu dan kotoran yang menempel terlepas.
Jika bantalan sofa bisa dilepas, kita bisa mencucinya dengan mesin cuci atau tangan sesuai dengan label perawatan.
3. Bersihkan Noda Secara Cepat
Noda adalah musuh utama sofa. Noda bisa berasal dari makanan, minuman, tinta, darah, keringat, atau kotoran hewan peliharaan.
Jika sofa kita terkena noda, kita harus segera membersihkannya sebelum noda menyerap dan mengering.
Jika noda sudah mengering, akan lebih sulit untuk menghilangkannya. Cara membersihkan noda tergantung pada jenis noda dan bahan sofa.
Umumnya, kita bisa menggunakan campuran air dan sabun cuci piring atau deterjen untuk membersihkan noda ringan.
Gunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan tersebut dan gosok noda secara perlahan.
Jangan menggosok terlalu keras karena bisa merusak permukaan sofa.
Jika noda sudah hilang, lap dengan kain kering atau kertas tisu untuk mengeringkan sofa.
Untuk noda yang lebih bandel, kita bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka, baking soda, atau jus lemon.
Cuka bisa menghilangkan noda minyak, tinta, atau darah.
Baking soda bisa menghilangkan noda kopi, teh, atau anggur. Jus lemon bisa menghilangkan noda keringat, urin, atau muntah.
Caranya, campurkan bahan alami tersebut dengan air secukupnya dan semprotkan ke noda.
Biarkan selama beberapa menit, lalu lap dengan kain bersih. Ulangi sampai noda benar-benar hilang.
Selain bahan alami, kita juga bisa menggunakan produk pembersih yang dijual di pasaran.
Ada banyak produk pembersih sofa yang bisa kita pilih sesuai dengan bahan sofa kita.
Misalnya, untuk sofa kulit, kita bisa menggunakan produk pembersih dan conditioner kulit yang bisa membersihkan dan melembapkan sofa kulit.
Untuk sofa kain, kita bisa menggunakan produk pembersih busa yang bisa mengangkat kotoran dan mengembalikan warna sofa kain.
Untuk sofa beludru, kita bisa menggunakan produk pembersih semprot yang bisa membersihkan dan melindungi sofa beludru.
Pastikan kita membaca label dan petunjuk penggunaan produk pembersih sebelum menggunakannya.
4. Semprotkan Pewangi Sofa
Setelah membersihkan sofa, kita bisa menambahkan kesegaran dengan menyemprotkan pewangi sofa.
Pewangi sofa bisa memberikan aroma yang menyenangkan dan membuat kita lebih betah berlama-lama di sofa.
Pewangi sofa juga bisa menghilangkan bau apek, asap rokok, atau bau hewan peliharaan yang menempel di sofa.
Ada banyak pilihan aroma pewangi sofa yang bisa kita sesuaikan dengan selera kita, seperti lavender, lemon, vanilla, atau mint.
Kita bisa membeli pewangi sofa di toko atau supermarket terdekat, atau membuatnya sendiri di rumah.
Caranya, campurkan air, alkohol, dan minyak esensial dengan aroma pilihan kita dalam botol semprot.
Kocok botol semprot sampai tercampur rata, lalu semprotkan ke sofa secara merata.
Jangan semprotkan terlalu banyak karena bisa membuat sofa basah dan berjamur.
Semprotkan secukupnya dan biarkan sofa kering dengan sendirinya.
5. Lakukan Secara Rutin
Membersihkan sofa bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sekali saja. Kita harus membersihkan sofa secara rutin agar tetap bersih dan harum.
Frekuensi membersihkan sofa tergantung pada seberapa sering kita menggunakan sofa dan seberapa kotor sofa kita.
Umumnya, kita bisa membersihkan sofa setiap minggu atau setiap dua minggu sekali.
Jika sofa kita jarang digunakan atau tidak terlalu kotor, kita bisa membersihkan sofa setiap bulan atau setiap dua bulan sekali.
Membersihkan sofa secara rutin tidak hanya membuat sofa kita lebih awet dan indah, tetapi juga membuat rumah kita lebih sehat dan nyaman.
Sofa yang bersih dan harum akan membuat kita lebih bahagia dan rileks saat bersantai di rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bersihkan sofa kesayangan kita sekarang juga!