Bau Kotoran Sapi Bikin Betah di Kandang? Cek Cara Mengatasinya!

Fahrur Rozi By Fahrur Rozi
2 Min Read
Bau Kotoran Sapi Bikin Betah di Kandang? Cek Cara Mengatasinya!
Bau Kotoran Sapi Bikin Betah di Kandang? Cek Cara Mengatasinya!
- Advertisement -

jfid – Bau kotoran sapi yang mengganggu seringkali menjadi momok bagi para peternak.

Tidak hanya mengganggu, bau ini juga bisa berdampak pada kesehatan ternak dan lingkungan sekitar.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengurangi bau kotoran sapi.

Berikut ini ulasannya.

Ad image

1. Ventilasi Kandang

Ventilasi yang baik pada kandang sapi sangat penting.

Udara segar yang mengalir dengan lancar dapat membantu mengurangi bau kotoran sapi.

Selain itu, ventilasi yang cukup juga dapat menjaga kesehatan ternak.

Jadi, pastikan kandang sapi Anda memiliki ventilasi yang baik.

2. Pembersihan Rutin

Membersihkan kandang setiap hari juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi bau kotoran sapi.

Dengan membersihkan kandang secara rutin, penumpukan kotoran dapat dicegah.

Namun, ingatlah untuk tidak membuang kotoran ke sungai atau tempat yang tidak seharusnya.

Karena hal ini hanya akan menimbulkan masalah baru.

3. Pengolahan Kotoran

Pengolahan kotoran sapi juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi bau.

Dengan mempercepat proses fermentasi, bau kotoran sapi bisa berkurang.

Anda bisa menggunakan serbuk gergaji untuk menyerap kotoran.

Yang kemudian bisa diolah menjadi biogas atau pupuk.

4. Pakan Fermentasi

Memberikan pakan yang telah difermentasi kepada sapi tidak hanya baik untuk nutrisi.

Tetapi juga dapat menghasilkan kotoran dengan bau yang lebih sedikit.

Proses fermentasi kotoran pun menjadi lebih cepat.

5. Penggunaan EM4

Penggunaan obat EM4 pada tumpukan kotoran sapi dapat mempercepat proses fermentasi, mengurangi bau.

Dan menghasilkan pupuk kandang yang berkualitas.

Dengan menerapkan metode-metode di atas, bau kotoran sapi yang mengganggu bisa berkurang secara signifikan.

Meski bau tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.

Namun dengan kontrol yang baik, dampaknya bisa diminimalisir. Selamat mencoba!

- Advertisement -
Share This Article