Dari karakteristik ini, terlihat potensi besar generasi Z sebagai agen perubahan dan pembangunan di masa depan. Namun, mereka dihadapkan pada tantangan menjaga kebhinekaan di Indonesia.
Salah satu tantangan utama bagi generasi Z adalah bagaimana mereka menjaga dan mewarisi warisan budaya yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya.
Budaya merupakan elemen penting yang membentuk identitas individu dan kepribadian. Namun, dengan globalisasi dan modernisasi, budaya lokal rentan terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh budaya asing ini, mulai dari gaya hidup, mode, musik, hingga bahasa, dapat menarik perhatian generasi Z karena kesan lebih baru, keren, atau populer.
Namun, hal ini berpotensi membuat mereka kehilangan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal, menjadi lebih individualis, kurang peduli terhadap lingkungan, serta lebih konsumtif dan materialistis.