Pengungsi Rohingya Dapat Uang Tunjangan Rp 1,25 Juta Per Bulan Tapi masih Mengeluh, Orang Pribumi Dapat Apa

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
7 Min Read
- Advertisement -

Menurut Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Ann Maymann, pengungsi Rohingya yang masuk Indonesia mulai dari 2015, kemudian 2018, 2020, 2021, dan 2022.

Dia mengatakan, UNHCR Indonesia bekerja sangat erat dengan otoritas lokal dan mitra-mitra lainnya untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi Rohingya, seperti tempat tinggal, kesehatan, pendidikan, dan uang tunjangan.

Maymann menjelaskan, setiap pengungsi Rohingya yang diselamatkan oleh Basarnas dan nelayan Aceh, kemudian didaftarkan, dicatat, dan diberi kartu identitas oleh UNHCR.

Kartu identitas ini berfungsi untuk melindungi mereka dari deportasi atau pengusiran kembali ke negara asalnya, Myanmar, yang sedang mengalami krisis politik dan kemanusiaan.

Ad imageAd image

Selain itu, kartu identitas ini juga memungkinkan mereka untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan dari IOM dan UNHCR.

Menurut Maymann, IOM dan UNHCR memberikan uang tunjangan sebesar Rp 1,25 juta per orang per bulan kepada pengungsi Rohingya.

Uang tunjangan ini digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman, pakaian, dan kebersihan.

Selain itu, IOM dan UNHCR juga menyediakan fasilitas kesehatan, seperti pemeriksaan medis, vaksinasi, dan terapi. Mereka juga menyediakan fasilitas pendidikan, seperti sekolah dasar, sekolah menengah, dan kursus bahasa Indonesia.

- Advertisement -
Share This Article