Sumenep JF.id, 11 Agustus 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyerukan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga kebersihan, keindahan, dan penghijauan lingkungan. Upaya ini merupakan bagian dari persiapan meraih penghargaan Adipura 2025, ajang bergengsi yang menjadi tolok ukur keberhasilan daerah dalam pengelolaan lingkungan perkotaan.
Seruan tersebut disampaikan melalui surat resmi Bupati Sumenep yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah. Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengendali Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia.
Tahun ini, mekanisme penilaian Adipura berlangsung lebih panjang, yakni mulai Agustus hingga November 2025. Prosesnya dilakukan secara berkelanjutan oleh tim penilai dari KLH/BPLH, dibantu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Untuk Kabupaten Sumenep, jadwal penilaian ditetapkan pada 11–15 Agustus 2025 selama lima hari penuh.
Ruang lingkup penilaian tidak hanya mencakup area perkotaan, tetapi juga seluruh fasilitas publik. Termasuk di dalamnya adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA), TPS3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), rumah kompos, pasar, sekolah, kantor pemerintahan, rumah sakit, puskesmas, taman kota, jalan, hingga sistem drainase. Setiap titik pantau diwajibkan menjaga kebersihan, keasrian, dan keteduhan lingkungan.
Ketentuan penilaian juga mewajibkan setiap lokasi, kecuali pertokoan dan jalan, menyediakan tong sampah terpilah untuk sampah basah dan kering, mengelola limbah organik dan anorganik, serta memastikan fasilitas toilet dalam keadaan bersih dan layak pakai.
Mulai 7–13 Agustus 2025, Tim Adipura dari Dinas Lingkungan Hidup Sumenep akan melakukan pendampingan di titik-titik yang menjadi fokus penilaian. Para camat diinstruksikan menggerakkan perangkat desa, kelurahan, serta RT/RW untuk mengadakan aksi bersih-bersih massal di lingkungan masing-masing.
Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat peluang Sumenep meraih penghargaan Adipura, tetapi juga untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.
“Partisipasi semua pihak sangat penting. Dengan gotong royong, kita bisa mewujudkan Sumenep yang bersih, hijau, dan layak menjadi pemenang Adipura,” tegas Sekretaris Daerah dalam surat edarannya.