Jfid – Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menggemparkan publik beberapa waktu lalu kembali menjadi sorotan setelah penangkapan Pegi Setiawan, salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) yang terlibat dalam kasus tersebut.
Penangkapan yang dilakukan di Bandung ini menimbulkan keraguan di kalangan netizen, yang mempertanyakan keaslian sosok Pegi yang ditangkap.
Pegi Setiawan, alias Perong, merupakan salah satu dari tiga DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Dia ditangkap pekan ini di Bandung, namun muncul keraguan di media sosial mengenai identitasnya.
Apa? Penangkapan Pegi Setiawan telah menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama setelah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea meminta polisi untuk menampilkan fisik Pegi kepada publik.
Hotman Paris bereaksi terhadap keraguan yang muncul di media sosial dengan meminta Kapolda Jawa Barat untuk membuktikan bahwa yang ditangkap adalah Pegi asli.
Keraguan muncul karena sejumlah netizen merasa bahwa sosok yang ditangkap tidak sesuai dengan Pegi Setiawan yang mereka kenal.
Hal ini diperparah dengan adanya informasi bahwa Pegi sempat pulang ke rumah untuk berlebaran sebelum penangkapan.
Penangkapan Pegi Setiawan terjadi pekan ini, namun tanggal pasti penangkapan belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.
Penangkapan dilakukan di Bandung, Jawa Barat, namun lokasi spesifik dari penangkapan tersebut belum diungkapkan secara detail kepada publik.
Proses penangkapan Pegi Setiawan oleh pihak kepolisian dilakukan dengan kerahasiaan tinggi, dan detail operasi penangkapan belum sepenuhnya diungkapkan.
Hotman Paris meminta transparansi dari pihak kepolisian untuk menunjukkan kepada publik bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan benar.
Penangkapan Pegi Setiawan menjadi penting karena kasus pembunuhan Vina Cirebon telah menarik perhatian publik selama beberapa bulan terakhir.
Kasus ini menjadi lebih kompleks dengan adanya keraguan identitas yang muncul setelah penangkapan.
Komentar dan tuntutan Hotman Paris kepada pihak kepolisian untuk membuktikan identitas Pegi Setiawan menjadi titik balik penting dalam kasus ini.
Publik menantikan kejelasan dan keadilan dalam penyelesaian kasus yang telah lama berlarut-larut ini.
Dengan berkembangnya situasi, masyarakat mengharapkan kepolisian untuk segera memberikan konfirmasi dan bukti yang dapat meredam keraguan yang ada.
Keseriusan dalam penanganan kasus ini akan menjadi ujian bagi sistem peradilan dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.