Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Opini

Tiongkok dan Amerika Dikupas

by Mardigu Wowiek
4 bulan ago
in Opini
Reading Time: 8min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Ada buku lama yang sangat menarik untuk dikupas ulang. Buku tersebut berjudul How to Swim With The Shark WIlithout Being Taken Alive yang kalau di terjemahkan secara bebas adalah bagaimana bisa berenang dengan Hiu tanpa dimakan hidup-hidup.

Arti sebenarnya dalam buku tersebut adalah perusahaan raksasa atau kapitalis atau individu kapitalis punya nickname sebagai Shark. Shark itu sangat haus darah, kejam dan tega melakukan hostile take over, pengambil alihan paksa tanpa belas kasihan pada pemilik lama.

Kita semua tahu, di negara demokrasi yang mengambil sistem liberal seperti Amerika berkali-kali kita menyebutkan bahwa Amerika adalah Negara Swasta. Sehingga kendali ekonomi semuanya dipegang swasta.

Karena mengadopsi pasar bebas, maka siapa yang kuat dia yang menang, hukum rimba di pakai. Disini saya tidak setujunya, negara harus turun tangan, bukan free market yang di promosikan karena hukum rimba tetapi Fair Market, karena berdasar kesamaan peluang dan win win solution.

Kita lanjut pasar kapitalis liberal bebas

BACAJUGA

Keberingasan Kapitalisme Modern

Karena mereka kuat mereka bisa makan perusahaan-perusahaan kecil dengan harga NOL. Anda bisa dibikin berhutang pada mereka dan tinggal diambil gratis.

Inilah muasal kata Debt Trap atau jebakan hutang yang dilakukan pertama oleh swasta para Shark tadi.

Kekejaman kapitalis tadi sampai sekarang masih ada malahan tambah buas, dan itulah business as usual dari para shark ini. mereka berbungkus venture capital, berbungkus giant multinasional company, private investor, hedge fund, dan banyak lagi nama mereka biar terlihat “baik” sexy dan mitra terpercaya.

Sebelum kita lanjut tentang pelajaran How to Swim With The Shark WIlithout Being Taken Aliven, maka saya minta izin untuk menjelaskan sedikit lompat. Nanti kita balik ke topik di awal.

Shark di dunia korporasi di negara barat sudah kelihatan, maka ada buku yang sedang saya kerjakan dimana memerlukan waktu lama karena penelitiannya panjang, menggagungkan politik, bernegara dan ekonomi makro-mikro.

Judul buku ini sudah saya sebutkan berkali-kali buku ketiga trilogi serial geopolitik dan geoekonomi yang akan berjudul Re-Draw Maps dengan tagline kecil di bawahnya Mari Bung Rebut Kembali.

Dan ada second tagline, yaitu bagaimana berenang dengan Amerika & Tiongkok tanpa Indonesia dimakan hidup-hidup.

Agak nyeleneh judulnya karena saya menganggap Indonesia saat ini sudah dimakan hidup-hidup oleh keduanya selama 7 presiden. Maaf sekali lagi, maaf, ini sebuah tulisan berdasar study panjang, 3 tahun hingga saat ini.

Ok, Kita tidak membahas bukunya, namun informasi kali ini kita akan memberikan pemahaman dasar bernegara ala forsa panarata yaitu nawacitanya mardigu nation.

Kita nomor satu anti negara berbisnis. Jadi kita anti BUMN. Jelas dan kita tegaskan. Kita sangat mendukung swasta terutama bottom of pyramids, UKM dan buruh, petani, negara.

Kita juga tegaskan, kita mendukung Fair Trade pasar yang adil bukan pasar bebas yang pakai hukum rimba.

Dimana SHARK pasti ada namun memakan yang kecil dan lemah tidak semudah itu karena dilindungi peraturan atau kebijakan negara. Shark Indonesia akan kita bantu memakan perusahaan di luar Indonesia.

Dan itu yang namanya Hacking Growth bernegara ala nawacita Forsa Panarata.

Kita akan jadikan Indonesia negara swasta. Negara hanya regulator. Negara bukan lagi jadi Operator aktif kecuali 3 hal, dalam fiskal moneter, keamanan dan pertahanan.

Diperjelas lagi depertemen pertahanan akan di ubah menjadi departemen perang atau warfare. DOW departement of War (fare).

Salah satu agendanya DOW adalah membantu perusahaan swasta ekspansi keluar negeri seperti VOC di bantu militer Belanda. Hanya militer kita nanti bukan hard skill, ketrampilannya lebih ke soft skill. Persis seperti China military strategi.

Bahkan negara lain di invasi aja rakyat setempat plus pejabatnya Serasa sedang dibantu, diperkaya, padahal harta mereka sedang di keruk, itu kerja military soft power strategi yang sangat tidak dimengerti oleh banyak pejabat di banyak negara. Tetapi tidak kita nanti.

Kembali ingat sejarah VOC yang kalau kekayaannya di jumlah sama dengan kekayaan amazon, facebook, google dan microsoft di jumlah kan saat ini. tanpa military support sistem yang dulu hard power, yang kejam. Seperti di pulau banda dan sekitarnya yang memiliki 15.000 penduduk demi mendukung perdagangan belanda, militernya di bawah JP coen, bisa “bantai” 14.000 penduduk sehingga saat ini tinggal sejarah duka bagi bangsa Indonesia.

Amerika selama 70 tahun masih pakai cara belanda melindungi oil companynya, internet, satelit, dolarnya, namun sejak 2013 amerika mendapat tantangan baru dengan startegi soft power China yang banyak disukai pemimpin negara oportunis yang ingin cepat quick money.

Miring ke Tiongkok itu ada dua ciri saat ini negera-negara yang ambil OBOR itu. Negara tersebut memang ambil tiongkok sebagai bohir dan sponsor kekuasaan atau negara tersebut lemah foriegn policy nya sehingga keduanya adalah termakan soft power military strategi, menggunakan economic approach.

Sahabat, mulai kebayang gambaran kedepan apa yang akan kita harus benahi dari bernegara menyempurnakan kepintaran penguasa, politikus dan penguasa saat ini. #peace

ShareTweetSendShare

Related Posts

Dunia Riset dalam Jerat Pancasila

2 hari ago
Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia

Mencegah Pak Harto 3 Periode

3 minggu ago
"Kelam Zaman Masyarakat Tontonan," 60x100 cm, Heru Harjo Hutomo, 2020

Kinerja Tubuh Manusia dalam Anime: “Hataraku Saibō”

1 bulan ago
Ilustrasi Over Fishing Lobster (foto: Inews)

Regulasi Larang Ekspor Benih Lobster Tidak Jelas, Alias Statemen Doang

1 bulan ago
Agus Harimurti Yudhoyono (foto: istimewa)

Ujian Sang Mayor

1 bulan ago
Ilustrasi keberingasan Kapitaslime

Kapitalisme Lahir Karena Indonesia

1 bulan ago
Load More
Next Post

Kembangkan Potensi Santri, KNPI Bangkalan Beri Pelatihan Kewirausahaan

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Mayat bayi terbungkus kardus yang ditemukan berjenis laki-laki yang menggegerkan Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Berita

Ditemukan Mayat Bayi Terbungkus Kardus di Jempong Baru

15/04/2021
Foto : Sejumlah saksi dan korban dalam kasus dugaan pencabulan yang melibatkan terduga oknum Sekretaris Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, saat memberikan keterangan kepada Penyidik Polres Bima Kota.
Berita

Polisi Periksa Saksi dan Korban Dugaan Pencabulan Sekdes Kerampi

15/04/2021
Satresnarkoba Polrestabes Medan gelar pemusnahan barang bukti Narkotika yang sekaligus buka puasa bersama dihadiri Walikota Medan Boby Nasution
Hukum dan Kriminal

Satresnarkoba Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak saat pengungkapan dan pemusnahan narkoba di depan aula Tribrata Mapolda Sumut yang dilanjutkan dengan bukq puasa bersama,Rabu sore (14/4/21)
Hukum dan Kriminal

Ditresnarkoba Polda Sumut Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.